Sering Dapat Spam SMS Pinjol Rp100 Juta Syarat Mudah, Apakah Aman?

Ilustrasi. Dapat spam SMS pinjol -freepik-
Radartegal.com – Anda sering dapat spam SMS pinjol dengan penawaran sampai ratusan juta? Jangan langsung percaya karena bisa berpotensi menipu.
Tidak sedikit orang dapat spam SMS pinjol dengan nilai pinjaman yang cukup besar, ditambah dengan syarat yang mudah. Anda harus hati-hati untuk jangan mudah tergiur dengan penawaran dari pesan singkat seperti ini.
Dapat spam SMS pinjol ini harus diatasi dengan cara yang tepat. Semua hal tersebut akan dibahas pada pembahasan artikel kali ini.
Maka simak selengkapnya di bawah jika Anda pernah dapat SMS pinjol dengan penawaran pinjaman tidak masuk akal. Lengkap dengan solusi mengatasinya agar tidak diganggu lagi.
BACA JUGA: Ambil Pinjaman Rp10 Juta Lebih Murah Bank atau Pinjol? Begini Perbandingannya
BACA JUGA: Mau Rp5 Juta Tanpa Harus Pinjol? Coba 5 Cara Ini Dijamin Cuan Anti Ngutang
Dapat spam SMS pinjol penawaran ratusan juta berpotensi penipuan
Tidak sedikit orang pasti pernah tiba-tiba mendapatkan penawaran pinjaman online. Namun, biasanya SMS seperti ini tidak bersumber dari layanan pinjol yang legal. Perhatikan dulu beberapa hal berikut.
1. Sumber SMS
Penawaran seperti itu sudah termasuk modus penipuan pinjol lewat SMS yang seringkali dilakukan sejak lama. Pinjol yang memang sudah legal tidak akan memberikan penawaran lewat SMS apalagi sampai spam.
Sudah dipastikan SMS itu datangnya dari pinjol yang ilegal. Bahkan seringkali mereka mengatasnamakan pinjol resmi untuk lebih meyakinkan.
2. Isi SMS
Penawaran pinjaman online bodong lewat SMS juga sudah pasti dibarengi dengan kalimat yang menggiurkan. Misalnya menawarkan bunga rendah, tanpa verifikasi, tanpa BI checking, pinjaman besar, cair cepat, dan lainnya.
BACA JUGA: Butuh Dana Rp10 Juta? Ini Aplikasi Pinjol Syariah Terbaik 2025 dengan Bunga Rendah dan Tanpa Riba
BACA JUGA: 4 Cara Tercepat Dapat Rp10 Juta Tanpa Pinjol, Hati Tenang Tanpa Cicilan
Jika korban sampai tergiur, maka mereka akan meminta korban mengisi data diri yang berlebihan atau mengirimkan link yang berisiko bisa meretas perangkat korban. Jangan sampai Anda klik tautan apapun itu.
3. Tindakan yang Dianjurkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: