6 Orang yang Rentan Jadi Korban Pinjol, Mulai dari Gen Z sampai Pemilik Skor Kredit Buruk

6 Orang yang Rentan Jadi Korban Pinjol, Mulai dari Gen Z sampai Pemilik Skor Kredit Buruk

6 orang yang rentan jadi korban pinjol-freepik-

Radartegal.id – Ada beberapa orang yang rentan jadi korban pinjol alias pinjaman online yang beredar di internet. Biasanya pinjaman online sudah memiliki target pasar untuk beberapa kriteria tertentu.

Orang yang rentan jadi korban pinjol ini cukup mudah tertarik dengan penawaran-penawaran yang diberikan. Entah karena memang sedang butuh atau minimnya pengetahuan soal pinjaman online.

Salah satu orang yang rentan jadi korban pinjol yaitu mereka yang terdesak urusan penting, terutama soal finansial. Biasanya karena beberapa hal, mereka butuh uang dalam waktu yang singkat sehingga pinjol jadi solusi paling cepat.

Ada juga beberapa orang yang rentan jadi korban pinjol lainnya yang harus Anda tahu. Siapa tahu Anda termasuk di salah satunya.

BACA JUGA: 6 Kriteria Umum Pengguna Pinjol yang Disetujui Pengajuannya, Anda Sudah Termasuk?

BACA JUGA: Terlanjur Galbay Shopee Pinjam, Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Tetap Aman

6 Orang yang rentan jadi korban pinjol

Baik pinjol legal atau ilegal sama-sama memiliki target pasar tertentu, terutama bagi orang-orang yang sulit memenuhi syarat untuk meminjam uang di bank. Berikut di antaranya beberapa orang yang sering menjadi incaran pinjol.

1. Milenial dan Generasi Z 

Biasanya generasi Z atau milenial rentan akan menjadi korban penggunaan pinjaman online. Hal ini karena kelihaian mereka dalam menggunakan teknologi dan internet.

Mungkin beberapa di antara generasi ini akan mencari solusi pinjaman yang cepat dan mudah melalui aplikasi mobile atau website. Maka dari itulah banyak kasus galbay pinjol terjadi di Indonesia yang didominasi kaula muda.

2. Pekerja dengan Penghasilan Tetap 

Orang yang jadi target pinjol selanjutnya yaitu mereka yang memiliki pendapatan tetap. Biasanya mereka yang bekerja dengan penghasilan stabil tetap perlu tambahan saat keadaan mendesak, maupun demi memenuhi kebutuhan lainnya.

Sumber: