Transformasi Masjid Agung Kota Tegal, Simbol Sejarah dan Pusat Keagamaan

Transformasi Masjid Agung Kota Tegal yang terbesar terjadi pada tahun 2015, ketika masjid ini mengalami renovasi besar-besaran. Dipelopori oleh Walikota Tegal saat itu, Siti Masitha Soeparno, renovasi ini bertujuan untuk menjadikan Masjid Agung, Alun-alun, dan Tugu Pancasila sebagai landmark Kota Tegal. 

Perubahan ini mencakup perombakan struktur bangunan, penambahan fasilitas modern, dan peningkatan kapasitas jamaah.

BACA JUGA: Berdiri Sejak 1750-an, Ini Keunikkan Balaikota Lawas (Balwas) Kota Tegal yang Kini Berubah Jadi Gedung DPRD

BACA JUGA: Sejarah Gedung Kantor Pos Kota Tegal, Saksi Bisu Ambisi Deandles Bangun Jalan Anyer-Penarukan

Tradisi dan Aktivitas Keagamaan

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Kota Tegal juga menjadi pusat aktivitas keagamaan di kota ini. Dengan kapasitas lebih dari 4.500 jamaah, masjid ini rutin menggelar berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari shalat berjamaah, pengajian, hingga acara-acara besar seperti peringatan hari besar Islam.

Salah satu tradisi unik yang pernah ada adalah tradisi plenthong dhem, yaitu pembakaran petasan raksasa setiap bulan Ramadhan. Tradisi ini sangat dinanti oleh masyarakat Tegal hingga akhir 1980-an, namun kemudian dihentikan karena alasan polusi suara dan udara.

Menjaga Warisan Sejarah dan Meneruskan Peran Keagamaan

Meskipun telah mengalami berbagai renovasi dan modernisasi, Masjid Agung Kota Tegal tetap mempertahankan nilai-nilai sejarahnya. Masjid ini masih menjadi simbol keberanian dan perjuangan umat Islam di masa lalu, sekaligus pusat kegiatan keislaman di masa kini.

Renovasi dan perubahan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memperindah bangunan, tetapi juga untuk memastikan bahwa masjid ini dapat terus berfungsi dengan baik bagi generasi mendatang.

Mengapa Masjid Agung Kota Tegal Patut Dikunjungi?

Sejarah yang Kaya: Mengunjungi Masjid Agung Kota Tegal adalah seperti melangkah kembali ke masa lalu, memahami perjuangan dan keberanian umat Islam di masa penjajahan.

BACA JUGA: Berusia 2 Abad Lebih, Begini Keunikan Langgar Duwur di Kota Tegal yang Dibangun dari Bahan Kayu Bekas Kapal

BACA JUGA: Fakta dan Mitos TPU Cleret Kota Tegal, Konon Kerap Terdengar Suara Ini Saat Malam Hari yang Bikin Merinding

Arsitektur Megah: Masjid ini memiliki desain arsitektur yang indah, hasil dari berbagai renovasi dan perbaikan yang dilakukan selama hampir dua abad.

Sumber: