Jangan Abai dan Anggap Sepele, Begini Tips #Cari_Aman Menjaga Jarak Berkendara di Jalan Raya

Jangan Abai dan Anggap Sepele, Begini Tips #Cari_Aman Menjaga Jarak Berkendara di Jalan Raya

PENTING - Menjaga jarak aman berkendara di jalan raya merupakan faktor paling penting, untuk mewujudkan keselamatan berkendara di jalan raya.--

SEMARANG, radartegal.id – Menjaga jarak aman saat mengendarai atau mengemudi merupakan hal yang sangat penting. Ini menjadi faktor krusial dalam menciptakan keamanan di jalan raya, baik bagi pengendara itu sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya. 

Mengapa begitu penting menjaga jarak aman? Pertama adalah ketika kendaraan di depan tiba-tiba mengerem, dibutuhkan waktu untuk bereaksi dan melakukan tindakan pengereman.

Waktu bereaksi adalah durasi yang dibutuhkan, dari melihat situasi bahaya sampai dengan otot mulai bekerja untuk melakukan pengereman. Tindakan pengereman membutuhkan waktu dari kendaraan memiliki kecepatan sampai dengan berhenti sempurna 0 Km/jam.

BACA JUGA: Astra Motor Jateng Gelar Seminar Kartini Muda Bangga Menjadi Generasi Cari Aman

Menjaga jarak aman berarti bikers menyediakan waktu yang cukup untuk merespons situasi tadi dan berhenti sebelum tabrakan. Kedua jika dijalan basah atau licin, jarak pengereman menjadi lebih panjang.

Selain itu, menjaga jarak aman juga membantu bikers menghindari tergelincir ke kendaraan di depannya, terutama saat menikung atau menanjak. Ketiga Mengemudi di jalan raya penuh dengan situasi yang tidak terduga.

Menjaga jarak aman memberi bikers waktu ekstra untuk mengamati situasi di sekitar dan mengantisipasi potensi bahaya. Tahun 2018 melalui halaman FaceBook Kementerian Perhubungan RI mensosialisasikan jarak aman dan jarak minimal untuk kendaraan yang umumnya sebagai berikut: 

BACA JUGA: Tips Cari Aman Gunakan Lampu Jauh Saat Berkendara Ala Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

  • Kecepatan 30 km/jam – Jarak minimal 15 meter – Jarak aman 30 meter.
  • Kecepatan 40 km/jam – Jarak minimal 20 meter – Jarak aman 40 meter.
  • Kecepatan 50 km/jam – Jarak minimal 25 meter – Jarak aman 50 meter.
  • Kecepatan 60 km/jam – Jarak minimal 40 meter – Jarak aman 60 meter.

Pentingnya menjaga jarak aman berkendara

Tapi menentukan jarak dalam satuan meter melalui penilaian dari mata ini, ternyata lebih kompleks untuk masing masing orang. Kemampuan menilai jarak benda dari pengamat melibatkan banyak indera, termasuk penglihatan, sentuhan, dan proprioception (perasaan tubuh terhadap posisi dan gerakannya sendiri). 

Berikutnya Penglihatan binokular yaitu kemampuan melihat dengan kedua mata, sangat penting untuk persepsi kedalaman. Otak menggunakan sedikit perbedaan gambar yang diterima masing-masing mata untuk menentukan jarak jauh atau dekat suatu benda.

BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beri Tips Cari Aman Berkendara Bagi Pelajar usai Liburan

Maka ini menjadi tidak standar yang mudah antara satu orang dengan lainnya. Solusinya adalah menentukan jarak dengan bantuan menghitung angka seperti mengikuti satuan waktu detik di stopwatch.

Diyakini semua orang memiliki kemudahan untuk menghitung detik pertama hingga ketiga atau keempat. Dengan standar 3 detik sampai dengan 4 detik diuji dengan rumus jarak adalah perkalian dari kecepatan dan waktu (S=V x t), maka jika kecepatan 40 km/jam dan waktu 3 detik menghasilkan jarak 33,33 meter atau waktu 4 detik menghasilkan jarak 44,44 meter.

Sumber: