Menyusuri Sejarah Sultan Amangkurat 1 di Tegal, Raja Mataram Islam yang Menyimpan Kisah Kelam

Menyusuri Sejarah Sultan Amangkurat 1 di Tegal, Raja Mataram Islam yang Menyimpan Kisah Kelam

sejarah Sultan Amangkurat 1 di Tegal--

Selain itu Sultan Amangkurat 1 juga menyukai seorang perempuan yang telah bersuami. Perempuan itu adalah istri Tumenggung Wiraguna.

Rasa suka Sultan Amangkurat 1 kepada istri Tumenggung Wiraguna semakin menjadi-jadi hingga dia membawa lari istri yang sudah bersuami tersebut. Sultan Agung yang mengetahui anaknya telah berperilaku seperti itu kemudian menghukum Sultan Amangkurat 1 selama 3 tahun. Konon, karena sifatnya yang kejam dan bengis membuat rakyat tidak menyukai Sultan Amangkurat 1.

BACA JUGA: Rekomendasi Villa di Tegal yang Cocok Buat Liburan, Fasilitas Terbaik dengan Harga Kompetitif

BACA JUGA: Napak Tilas Sejarah, HMI Tegal Raya Bakal Gelar Nobar Film Lafran

Sehingga satu persatu wilayah di pesisir mulai memberontak dan melepaskan dari Mataram karena perilaku Sultan Amangkurat I yang menuntut dan dianggap tidak memiliki  kebijakan yang seharusnya dimiliki seorang raja. Kekuasaanya pun semakin melemah hingga Amangkurat 1 bersekutu dengan VOC.

Namun persekutuan yang diputuskan oleh Sultan Amangkurat 1 merupakan tindakan yang salah. Karena saat itu VOC justru berusaha mengadu domba dengan memberikan bantuan kekuatan kepada Amangkurat 1.

Karena sudah bersekutu dengan orang yang merupakan musuh bebuyutan Sultan Agung, maka wilayah-wilayah yang awalnya berada di bawah kekuasaan Mataram pada masa Sultan Agung pun melakukan perlawanan dan melepaskan diri dari Mataram. 

BACA JUGA: Pasar Alun-alun Tegal, Landmark Kota yang Sudah Ada Sejak Zaman Raja Mataram

BACA JUGA: Sekarang Jadi Sarang Burung Walet, Berikut Sejarah Gedung Rakyat Kota Tegal atau Society de Slamat

Di bawah kekuasaan Sultan Amangkurat 1, adiknya Pangeran Alit meminta perlindungan para ulama karena kekejaman kakaknya. Amangkurat 1 yang takut kekuasaanya dilengserkan oleh sang adik pun, mencari keberadaan Pangeran Alit.

Kemudian Amangkurat mengadili seluruh ulama. Mereka semua dibantai di alun-alun.

Kisahnya yang membantai 6000 ulama tersohor hingga sekarang dan membuatnya semakin dicap sebagai penguasa yang lalim. Setelah tutup usia, Sultan Amangkurat 1 kemudian dimakamkan di Pasarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

Itulah sekelumit sejarah Sultan Amangkurat 1 di Tegal yang konon dikenal sebagai Raja Mataram yang menyimpan kisah kelam. Semoga bermanfaat.

Sumber: