4.350 Unit Pompa Air Disalurkan ke Jateng Tahun 2024, Nana Sudjana: Ini Akan Membantu Petani

4.350 Unit Pompa Air Disalurkan ke Jateng Tahun 2024, Nana Sudjana: Ini Akan Membantu Petani

TINJAUAN- Pj Gubernur Nana Sudjana saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Rabu, 19 Juni 2024 meninjau penyaluran bantuan pompa-Istimewa-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.id – Sebanyak 4.350 unit pompa air disalurkan pemerintah ke Jawa Tengah tahun 2024. Bantuan pompanisasi itu sangat diperlukan untuk menambah area tanam padi.

Hal ini seperti disampaikan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Pada akhir tahun lalu hingga awal tahun ini, lanjut Nana, Jateng terdampak bencana el nino ekstrem.

Sehingga mengakibatkan ketersediaan air di wilayah sentra produksi tanaman pangan, terutama padi, belum mencukupi. 

"Insya Allah dengan adanya pompanisasi ini akan membantu petani," ucapnya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Rabu, 19 Juni 2024 meninjau penyaluran bantuan pompa air. 

BACA JUGA: Dapat Bantuan Pompa Air 92 Unit, Produksi Padi Kabupaten Klaten Naik 6.805 Ton

BACA JUGA: Total Bantuan Pompa Air Capai 7.770 Unit, Produksi Padi Jawa Tengah Dipastikan Meningkat

Pompanisasi dan irigasi perpompaan diharapkan Nana dapat meningkatkan produksi padi di Jawa Tengah, yang merupakan penyangga pangan nasional. Menurut dia, kecukupan produksi padi, akan berpengaruh terhadap pengendalian inflasi. 

Bantuan pompa air itu diperlukan untuk menambah area tanam padi, sehingga produktivitas panennya menjadi meningkat. 

Pompa air itu diantaranya dialokasikan di Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Bantuan tersebut ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi. 

Jokowi mengatakan,  sebanyak 25 ribu unit pompa air sudah dibagikan ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk di Provinsi Jateng. Tujuannya  untuk mengantisipasi dampak musim kering yang diperkirakan terjadi mulai Juni-Oktober 2024. Sehingga stok pangan terjaga dan produktivitas padi meningkat.

BACA JUGA: Hadapi Musim Hujan, Pemkot Tegal Siapkan 4 Pompa Air

BACA JUGA: Tekan Biaya Produksi, 1.228 Petani di Brebes Dapat Bantuan Pompa Air BBG

Sumber: