Mayoritas dari Warga Tak Mampu, Pedukuhan di Tegal Ini Bisa Kurban 8 Sapi dan 117 Kambing

Mayoritas dari Warga Tak Mampu, Pedukuhan di Tegal Ini Bisa Kurban 8 Sapi dan 117 Kambing

KURBAN - Ratusan hewan kurban sebelum disembelih saat Hari Raya Idul Adha di Halaman Masjid Tajul Arifin Desa Demangharjo Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Senin, 17 Juni 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Lokasi penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha ini dipusatkan di Masjid Tajul Arifin. Penyembelihan melibatkan pemerintah desa, para ustadz dan warga pedukuhan setempat.

Tubagus menuturkan, jumlah hewan kurban yang terkumpul di masjid tersebut sebanyak 8 ekor sapi dan 117 ekor kambing. Jumlah ini lebih banyak ketimbang Hari Raya Idul Adha tahun sebelumnya yang hanya 4 ekor sapi dan 134 ekor kambing. 

"Jadi yang berkurban di sini gratis. Tidak dipungut biaya sembelih atau biaya untuk tukang jagalnya. Karena di sini banyak ustadz yang pandai menyembelih. Pihak shohibul kurban hanya diminta menyumbang dua nasi kotak. Nasi itu untuk para penjagal atau panitia, untuk makan siang," kata Tubagus yang juga tokoh masyarakat di Desa Demangharjo ini.

Dia mengemukakan, dari 125 ekor sapi dan kambing itu berhasil terkumpul antara 2500 sampai 3000 bungkus. Setiap bungkus berisi sekitar 6 sampai 7 ons.

BACA JUGA: Resep Sate Kambing Tegal Asli dan Cara Membuatnya Anti Bau Prengus, Rasanya Lezat Cocok untuk Idul Adha

BACA JUGA: Cara Buat Sate Kambing Empuk di Mulut, Panduan Lengkap untuk Menu Spesial Lebaran Idul Adha

Daging kurban ini dibagikan merata kepada masyarakat Pedukuhan Demangan. Pembagian dilakukan dengan sistem kupon.

"Alhamdulillah pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di sini berjalan lancar," ucapnya.

Hari Raya Idul Adha sendiri memiliki keutamaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain disebut sebagai Hari Raya Qurban, Idul Adha juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

 

Pada Hari Raya Idul Adha ditandai dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Ternyata keistimewaan ini sudah ada sejak dahulu, pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Sumber: