Dilakukan Setiap Bulan Suro! Ritual Ruwat Bumi di Wisata Guci Tegal, Mensyukuri Nikmat dari Pencipta
ritual ruwat bumi wisata guci yang dilaksanakan setiap bulan suro--
Dalam pelaksanaan ruwat bumi guci ini ada beberapa serangkaian acara yang harus diikuti, yaitu pada malam hari sebelum pelaksanaan tradisi ruwat bumi, akan ada acara istighosah dan tahlil,
Tradisi ruwat bumi bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya diberi kelancaran, keselamatan, berkah, dan tidak ada halangan suatu apapun dalam melaksanakan ruwat ini.
Upacara tradisi ini diawali dengan adanya arak-arakan Gunungan atau Sesajian yang sudah di persiapkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama oleh sesepuh Desa.
Setelah rangkaian do’a bersama selesai dilanjutkan dengan ritual penyembelih kambing kendit, yaitu jenis kambing khusus yang berwarna hitam dengan lingkar putih di bagian perutnya. Dalam upacara tradisi ini ada dua kambing kendit, yang satu disembelih dan yang satu dimandikan kemudian dipelihara.
BACA JUGA: Rahasia Kebersamaan dan Tradisi Moci di Tegal, Warisan yang Sudah Melegenda Sejak Abad ke-17
Untuk penyembelihan kambing kendit bertempat di kaki gunung kelir, dan orang yang menyembelih kambing kendit ini merupakan orang yang sudah dipercaya oleh masyarakat. Hasil dari sembelihan kambing kendit seperti darah, bibir, kuping, lidah, ekor, kaki dikubur dan sisanya dimasak lalu dibagikan ke masyarakat.
Penutup
Ritual tradisi ruwat bumi adalah tradisi yang dilakukan secara turun temurun, tradisi ini dilakukan sekitar pada Wisata Guci tepatnya di kabupaten Tegal. Ritual Ruwat Bumi diawali dengan arak-arakan gunungan hasil bumi dan sayur-mayur di sekitar Wisata Guci, Kabupaten Tegal.
Demikian informasi mengenai ritual ruwat bumi diwisata Guci tegal, semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: