4 Tradisi Unik Masyarakat di Tegal, dari Moci Hingga Ritual Pernikahan
Tradisi unik masyarakat Tegal--
TEGAL,radartegal.id-Indonesia memang terkenal dengan kebudayaan dan adat istiadat yang sudah ada sejak zaman Nenek Moyang. Ciri khas dan Tradisi yang unik pasti dimiliki oleh setiap penjuru diwilayah Indonesia, tak terkecuali wilayah Tegal ini.
Kota Tegal yang terkenal dengan julukan bahari dan makanan warteg yang tersebar dibeberapa kota besar ini juga memiliki beberapa tradisi unik didalamnya. Tradisi merupakan serangkaian kebiasaan, praktik, atau ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi dan diikuti oleh kelompok masyarakat tertentu.
Tradisi masyarakat Tegal biasanya mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti agama, budaya, perayaan, serta cara berpakaian dan berinteraksi dalam masyarakat. Tradisi yang masyarakat Tegal lakukan itu, ternyata memiliki filosofi yang cukup mendalam.
Di Kota Tegal tak hanya tempat wisata atau wilayahnya yang perlu dijaga. Ciri khas dan tradisi pun perlu dijaga kelestariannya supaya tetap ada dan bisa dirasakan oleh generasi mendatang. Berikut tradisi masyarakat Kota Tegal. Simak Sampai selesai.
BACA JUGA: 4 Makna Penting dalam Tradisi Moci di Tegal, Bukan Sekedar Minum Teh saat Bersantai
BACA JUGA: Mengenal 4 Tradisi Unik di Tegal, Salah Satunya Minum Teh Poci saat Prosesi Pernikahan
Mengenal Tradisi Masyarakat Kota Tegal
1. Tradisi Moci
Moci merupakan salah satu tradisi di Tegal yang masih dilestarikan hingga saat ini. Jika mengunjungi Kota Tegal rasanya tidak akan pernah lengkap bila belum menikmati teh poci. Tradisi menikmati teh poci ini bahkan sudah ada sejak zaman penjajahan.
Masyarakat biasanya akan menikmati seduhan teh poci saat pagi dan sore hari sembari ditemani camilan ringan sehingga waktu istirahat akan lebih terasa menenangkan. Masyarakat juga biasanya menggunakan gula batu sebagai pemanis tambahan.
Poci merupakan wadah yang terbuat dari tanah liat dan biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai tempat menyeduh teh. Untuk menjadikan cita rasa pocinya tidak hilang dan menguar begitu saja, biasanya masyarakat akan menutup ujung poci menggunakan bungkus teh.
2. Tradisi Mutih
Biasanya calon pengantin wanita di Kota Tegal akan melaksanakan tradisi Mutih sebelum pernikahannya. Calon pengantin wanita juga tidak diperbolehkan makan menggunakan lauk yang enak dan hanya diizinkan untuk mengonsumsi nasi putih ataupun tahu putih yang tidak dimasak atau digoreng terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: