4 Perbedaan Pinjol dan Fintech Lending yang Selalu Dikira Sama, Ternyata Punya Keunggulan Tersendiri

4 Perbedaan Pinjol dan Fintech Lending yang Selalu Dikira Sama, Ternyata Punya Keunggulan Tersendiri

4 perbedaan pinjol dan fintech lending-freepik-

BACA JUGA: 7 Pertimbangan Sebelum Berikan Izin Akses Aplikasi Pinjol yang Harus Diketahui, Jangan Asal ACC!

2. Persetujuan Pinjaman dan Proses Pengajuan

Perbedaan pinjol dan fintech lending berikutnya dari segi persetujuan pinjaman serta proses pengajuannya. Pinjol menawarkan proses pengajuan yang cepat dan mudah, dengan persetujuan yang hanya butuh hitungan jam atau bahkan menit. 

Persyaratan dokumen maupun kriteria penggunanya juga cenderung lebih sedikit, namun suku bunga bisa lebih tinggi. Sementara fintech lending proses pengajuannya sedikit lebih rumit.

Perbandingan pinjol dan fintech lending juga terlihat dari kebutuhan dokumennya. Biasanya fintech lending butuh dokumentasi yang lebih lengkap, terutama untuk pinjaman bisnis.

Namun, suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dan jumlah pinjaman yang disediakan lebih besar. Mulai dari jutaan sampai miliaran dengan tenor bahkan sampai 5 tahun.

BACA JUGA: Punya Riwayat Buruk? Pinjol Tanpa BI Checking Terbaru Ini Bisa Jadi Solusinya

BACA JUGA: Lakukan 5 Cara Ini agar Terhindar dari Teror DC Pinjol, Poin Pertama Paling Urgent

3. Tujuan Penggunaan Dana

Bedanya pinjol dan fintech lending berikutnya dilihat dari tujuan penggunaan dananya. Pinjaman online digunakan untuk keperluan pribadi atau kebutuhan mendesak. Contohnya seperti biaya medis, biaya pendidikan atau pembayaran tagihan.

Sementara dana yang didapatkan melalui fintech lending sering digunakan untuk tujuan bisnis. Contohnya untuk modal usaha tambahan, ekspansi bisnis, investasi dalam inventaris atau proyek pengembangan.

4. Regulasi dan Keamanan

Perbedaan pinjol dan fintech lending selanjutnya dari regulasi dan keamanannya. Pinjol kini sudah banyak yang tidak terikat aturan dibanding fintech lending, sehingga meningkatkan risiko bagi konsumen terhadap praktik pinjaman yang tidak etis atau bunga yang tinggi.

Sementara fintech lending biasanya memiliki lebih banyak regulasi dan standar keamanan. Hal ini juga dikarenakan sifatnya yang lebih terkait dengan bisnis dan jumlah pinjaman yang lebih besar.

Sumber: