5 Mitos tentang Rambut yang Salah Kaprah Tapi Masih Dipercaya sampai Sekarang

5 Mitos tentang Rambut yang Salah Kaprah Tapi Masih Dipercaya sampai Sekarang

mitos rambut salah kaprah yang masih dipercaya--

2. Rambut Sehat Tak Perlu Conditioner

Mitos rambut salah kaprah selanjutnya ini sepenuhnya salah, karena kulit kepala dan rambut yang sehat tetap harus dijaga. Justru, keramas yang tepat sebaiknya diikuti dengan penggunaan kondisioner yang tepat untuk membantu menyehatkan kulit kepala, memungkinkan rambut yang sehat dan indah tumbuh. 

Terlepas dari jenis rambutmu, kamu harus tetap mengenakan kondisioner. Namun, penting pula untuk memilih sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk jenis rambut dan kulit kepalamu.

3. Mencuci Rambut Setiap Hari

Mitos rambut salah kaprah yang ketiga adalah mencuci rambut setiap hari terutama dengan sampo bisa menghilangkan minyak alami rambut yang membuat kulit kepala dan helai rambut sangat kering dan mudah patah. 

Padahal cara tersebut malah merusak rambut, pilihan terbaik adalah cukup basahi rambutmu di bawah air mengalir, daripada keramas setiap hari.

BACA JUGA: Arti Mitos Bunyi Tokek, dari Suara Pertama hingga ke-15 Punya Arti yang Berbeda-beda

BACA JUGA: 6 Mitos Memelihara Burung Kutilang Emas, Benarkah Membawa Keberuntungan dan Rezeki Bagi Pemiliknya?

4. Sering Potong Rambut Akan Semakin Lebat

Mitos tentang rambut yang salah kaprah ini tidak perlu dipercayai karena memotong rambut tidak ada hubungannya sama sekali dengan meningkatkan ketebalan rambut.

Mitos ini memang salah tapi tidak sepenuhnya merugikan. Sebab, memotong rambut setiap enam sampai delapan minggu bisa mencegah rambut bercabang dan kerusakan pada bagian ujung rambut. 

5. Semakin Banyak Busa Shampo Maka Semakin Bersih

Busa adalah hasil dari kandungan keras yakni sulfat yang ada di dalam sampo. Busa tersebut tidak memberikan efek pembersihan setelah keramas.

Sebaliknya, semakin banyak busa shampo maka akan menghilangkan minyak alami rambut. Jadi, tidak perlu mempercayai mitos tentang rambut yang salah kaprah dan merugikan ini ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: