Mengenang Sejarah Dedikasi RA Kardinah di Tegal, Sempat Dirikan Sekolah Kepandaian Putri

Mengenang Sejarah Dedikasi RA Kardinah di Tegal, Sempat Dirikan Sekolah Kepandaian Putri

RSUD Kardinah Kota Tegal merupakan salah satu dedikasi RA Kardinah selama ini yang masih berdiri dalam pengabdiannya terhadap masyarakat.--

TEGAL, radartegal.id - Tanggal 21 Desember 1969 adalah hari bersejarah bagi seorang pahlawan perempuan asal Indonesia, RA Kardinah. Demi mengenang dedikasi RA Kardinah, saudara perempuan RA Kartini itu dianugerahi Lencana Kebaktian Sosial Republik Indonesia.

Itu merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah sebagai penghargaan atas jasa dalam bidang kemanusiaan. Hal itu seperti termuat dalam video Youtube dengan nama AG Gallery Channel, yuk kita simak selengkapnya disini.

Siapa RA Kardinah?

Mungkin sebagian dari kita lebih akrab dengan nama-nama seperti RA Kartini atau Cut Nyak Dien ketika berbicara tentang pahlawan perempuan Indonesia. Namun, RA Kardinah, yang juga saudara RA Kartini, adalah sosok yang tak kalah penting untuk dikenang.

Kardinah, bersama Kartini dan adiknya, Rukmini, dikenal sebagai "Tiga Serangkai" atau "Tiga Daun Semanggi". Mereka menulis surat yang terkumpul dalam buku Kartini yang berjudul "Surat-surat kepada Nyonya RM Abendanon-Mandri dan Suaminya".

Dari 150 surat yang terkumpul, Kardinah menulis tujuh surat dalam bahasa Belanda, menunjukkan kepeduliannya yang tinggi terhadap kesetaraan pendidikan dan kemandirian perempuan.

Perjuangan dan Dedikasi

Seperti halnya Kartini, Kardinah juga harus menanggung derita demi cinta dan bakti kepada ayahnya. Setelah RA Kartini meninggal dunia pada tahun 1904, Kardinah mengikuti jejak suaminya, RM Rekso Harjono, yang menjadi Bupati Tegal hingga tahun 1930. Di Tegal, Kardinah tak berhenti berjuang untuk masyarakat.

BACA JUGA: Sejarah Asal-usul Desa Lebaksiu Tegal, Kini Punya Ikon Unik yang Mendunia

BACA JUGA: Sejarah Desa Bumijawa di Kabupaten Tegal, Rumorsnya Masih Ada Hubungannya dengan Kerajaan Galuh Purba

Ia mendirikan Sekolah Kepandaian Putri Wisma Pranowo di Tegal dan aktif membantu sekolah-sekolah Kartini di berbagai kota di Pulau Jawa. Selain itu, Kardinah juga aktif menghimpun dana dan menjaring siswa untuk masuk ke Sekolah Dokter Jawa (STOVIA).

Mewujudkan Impian

Meskipun terbelenggu oleh adat yang menghalangi cita-citanya untuk bersekolah tinggi, dedikasi RA Kardinah tidak patah arang. Bersama saudarinya, ia menyalurkan semangatnya untuk mendidik orang lain dan masyarakat.

Sumber: