Di Balik Performa Mobil Tukang Tahu dari Jepang, Terkenal Juga di Anime

Radartegal.id - Halo teman-teman pecinta otomotif! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil legendaris yang satu ini, terutama bagi kalian yang menyukai mobil-mobil JDM (Japanese Domestic Market). 

Yap, kita sedang membahas Toyota AE86, mobil yang sering dijuluki sebagai mobil tukang tahu dari Jepang. Tapi, kenapa sih mobil ini bisa mendapat julukan tersebut?

Yuk, kita kupas tuntas kisah menarik di balik performa dan popularitas mobil ini!

Toyota AE86: Sang Legenda JDM

Toyota AE86, sering disebut juga sebagai Hachiroku (delapan-enam dalam bahasa Jepang), adalah mobil kompak yang diproduksi oleh Toyota pada tahun 1983 hingga 1987. Mobil ini menjadi sangat terkenal berkat perannya dalam serial anime Jepang yang populer, Initial D.

Serial ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Takumi Fujiwara yang menggunakan Toyota AE86 miliknya untuk mengantar tahu dan melakukan balapan jalanan di pegunungan Jepang.

BACA JUGA: Keunggulan Transmisi CVT pada Mobil, Benarkah Lebih Irit Dibanding yang AT?

BACA JUGA: Spesifikasi Honda CR-V e:FCEV 2025, Mobil dengan Teknologi Hidrogen Pertama di Indonesia

Kenapa Disebut Mobil Tukang Tahu?

Julukan "mobil tukang tahu" melekat pada Toyota AE86 karena peran Takumi Fujiwara dalam Initial D. Takumi bekerja membantu usaha ayahnya dengan mengantar tahu ke penginapan yang terletak di kaki Gunung Akina. Jalur yang harus dilewatinya penuh dengan tikungan tajam dan menurun yang menantang, membuatnya harus mengemudikan mobil dengan sangat terampil.

Berkat rute yang sulit dan perjalanan yang dilakukannya setiap hari, tanpa disadari, kemampuan drifting Takumi semakin meningkat. Drifting adalah teknik mengemudi di mana pengemudi membuat mobilnya tergelincir dengan sengaja di tikungan, dan Takumi menjadi sangat ahli dalam hal ini.

Kombinasi keahlian mengemudi Takumi dan performa luar biasa dari Toyota AE86 menjadikan mereka duo yang tak terkalahkan di dunia balap jalanan.

Performa Toyota AE86 yang Mengagumkan

Sumber: