7 Mitos Seputar Anak Kembar yang Masih Berkembang di dalam Berbagai Budaya Daerah

7 Mitos Seputar Anak Kembar yang Masih Berkembang di dalam Berbagai Budaya Daerah

7 mitos seputar anak kembar -freepik-

Penutup

Secara medis, anak kembar bisa ada karena adanya dua sel telur yang berbeda dibuahi 2 sel sperma di waktu bersamaan. Anak kembar bisa lahir juga karena dipengaruhi genetik atau keturunan dari si keluarga ayah maupun ibu. 

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa mempengaruhi adanya anak kembar dalam kandungan. Mulai dari genetik, usia ibu, penggunaan obat tertentu, dan sebagainya.

Sejumlah mitos tadi mencerminkan keberagaman budaya dan kepercayaan di Indonesia soal anak kembar. Meski beberapa mitos tadi tidak memiliki bukti ilmiah yang valid, namun masih ada beberapa berpengaruh di kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: 5 Mitos Seputar Gerhana Bulan yang Banyak Dipercaya, Ada yang Masih Percaya??

BACA JUGA: Menelusuri Jejak Mitos dan Keindahan Alam Telaga Warna Puncak, Warna Airnya Bisa Berubah

Itulah 7 mitos seputar anak kembar yang masih berkembang di Indonesia. Kira-kira Anda pernah mendengar yang mana?

Sumber: