Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon AEF Mengaku Sempat Didatangi Ayah Eky

radartegal.id - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang tragis kembali menarik perhatian publik setelah delapan tahun berlalu. Baru-baru ini, saksi kunci bernama AEF mengaku didatangi oleh ayah korban Eky, Iptu Rudiana, untuk menanyakan detail peristiwa naas tersebut.

Pernyataan AEF membuka babak baru dalam upaya mengungkap kebenaran di balik kematian Vina dan Eky. AEF, yang menjadi saksi mata langsung kejadian, diinterogasi oleh Iptu Rudiana mengenai kronologi kejadian, pelaku, dan keberadaan mereka sebelum dan sesudah kejadian.

AEF Mengungkap Detik-detik Menegangkan

AEF, dalam kesaksiannya, menceritakan bagaimana ia melihat sekelompok orang melakukan tindakan brutal terhadap Vina dan Eky di malam kejadian. Ia juga mengungkapkan identitas beberapa pelaku dan tempat mereka berkumpul sebelum dan sesudah kejadian.

Kesaksian AEF diyakini menjadi kunci penting dalam mengungkap tabir misteri kasus pembunuhan Vina Cirebon. Informasi yang ia berikan diharapkan dapat membantu aparat penegak hukum untuk menangkap para pelaku yang masih buron dan menyelesaikan kasus ini dengan adil.

BACA JUGA: 8 Fakta Penangkapan Pegi Setiawan, Salah Satu DPO Kasus Vina Cirebon

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Vina dan Eki, Kompolnas Jamin Kawal Sampai Tuntas

Upaya Penuntasan Kasus Masih Berlangsung

Meskipun delapan tahun telah berlalu, keluarga korban dan masyarakat masih terus menanti keadilan ditegakkan. Penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, salah satu buronan utama, pada 21 Mei 2024, menjadi angin segar dalam upaya penuntasan kasus ini.

Masih ada beberapa pelaku lain yang masih buron dan belum diadili. Diharapkan dengan kesaksian AEF dan penangkapan Pegi, aparat penegak hukum dapat segera menangkap semua pelaku dan memberikan keadilan bagi Vina dan Eky.

Tragedi pembunuhan Vina Cirebon menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan, terutama pada malam hari. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di daerah yang sepi dan rawan tindak kriminal.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Berlanjut, Pegi DPO 8 Tahun Jadi Buruh Bangunan Sebelum Tertangkap

Sumber: kompastv