Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education di WWF Bali 2024

Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education di WWF Bali 2024

TANDA TANGAN- Penandatangan kerja sama dengan UNESCO-IHE digelar di sela acara WWFke-10 di Nusa Dua Bali, Kamis, 23 Mei 2024. -Istimewa-Radartegal.disway.id

BALI, Radartegal.id – Kerja sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education Netherlands benar-benar diwujudkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent di sela acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua Bali, Kamis, 23 Mei 2024. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sengaja melakukan kerja sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education bukan tanpa alasan. Hal ini karena, lembaga itu merupakan salah satu lembaga pendidikan sektor air internasional di bawah UNESCO dan Pemerintah Belanda. 

Kerja sama dengan UNESCO-IHE dilakukan karena lembaga itu terbukti telah memperkuat upaya-upaya yang dilakukan perguruan-perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga-tenaga profesional di sektor air.

“Sebenarnya Pemprov Jateng sudah pernah menjalin kerja sama pada tahun 2016-2021. Pada kesempatan WWF ke-10 ini, kebetulan Mr Eddy Moors selaku Rektor  UNESCO-IHE Institute For Water Education Netherlands juga hadir sini, sehingga kami manfaatkan untuk menjalin kerjasama kembali, dan alhamdulillah hari ini bisa melakukan penandatanganan Letter of Intent,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Bicara di WWF Bali 2024, Ini yang Disampaikannya

BACA JUGA: Jabatan Pj Bupati Batang dan Jepara Kembali Diperpanjang, Pj Gubernur Jateng: dari Kemendagri

Menurut Nana, setelah penandatanganan kerja sama dengan UNESCO-IHE tersebut, tindak lanjutnya adalah melakukan pertemuan kedua belah pihak. Dari pihak UNESCO bisa ke Semarang atau Pemprov Jateng yang ke Belanda. 

Pada kerja sama dengan UNESCO-IHE ini, fokus yang akan digarap adalah mengenai  peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu mencakup pengembangan sistem polder dan perlindungan pesisir.

Kemudian  pengelolaan sanitasi dan air minum aman, pengelolaan limbah cair dan padat, adaptasi dan ketahanan perkotaan di kawasan pesisir pantai utara Jawa Tengah, dan pengelolaan sumber daya air di Jawa Tengah. 

“Dengan adanya kerjasama ini kita harapkan kapasitas SDM di Pemprov Jateng terus meningkat,” kata Nana.

BACA JUGA: Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Pj Gubernur Dukung Penuh

BACA JUGA: Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Jateng Ajak Ribuan Pepabri untuk Lakukan Ini

Sumber: