7 Mitos tentang Perawatan Kulit yang Masih Dipercaya, Salah Satunya Mengecilkan Pori-pori
7 mitos tentang perawatan kulit -freepik-
Mitos kecantikan kulit yang masih dipercaya berikutnya yaitu soal pori-pori yang bisa berubah ukurannya. Pori-pori merupakan bagian alami dari kulit dan ukurannya tidak bisa diubah secara permanen.
Namun, ada banyak produk yang mengklaim bisa menyusutkan pori-pori. Sebenarnya produk seperti ini hanya memberikan efek sementara.
3. Jerawat Hanya Dialami oleh Remaja
Mitos tentang perawatan kulit lainnya yaitu jerawat konon hanya dialami oleh remaja. Padahal, jerawat bisa dialami dari segala usia, termasuk orang dewasa. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti hormon, stres, dan kebersihan kulit.
4. Produk Alami Selalu Lebih Baik
Tidak jarang banyak yang mengatakan produk berbahan alami bisa efektif untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Namun, tidak semua orang bsia cocok dengan bahan-bahan tersebut.
BACA JUGA: Tak Sekadar Menghaluskan Kulit dan Hempaskan Jerawat, Ini 5 Manfaat Retinol untuk Wajah
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan alami tertentu. Maka dari itu, pastikan Anda membaca label dengan cermat dan melakukan uji coba sensitivitas di area kulit tertentu lebih dulu.
5. Minum Air Putih Sudah Cukup untuk Melembabkan Kulit
Mengonsumsi air putih memang harus dilakukan secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh termasuk hidrasi kulit. Namun, untuk urusan melembabkan kulit sebaiknya juga dibantu oleh produk perawatan dari luar karena air saja tidak cukup.
6. Tidak Perlu Menggunakan Tabir Surya di Dalam Ruangan
Mitos tentang perawatan kulit selanjutnya yaitu tidak perlu menggunakan sunscreen atau sunblock jika ada di dalam ruangan. Padahal, sinar ultraviolet (UV) bisa menembus kaca dan bisa menyebabkan kerusakan kulit, meski di dalam ruangan.
Sumber:
- Share:
