Mengganti Push Belt dengan Chain Belt pada Mobil CVT, Apakah Bisa Dilakukan?

Mengganti Push Belt dengan Chain Belt pada Mobil CVT, Apakah Bisa Dilakukan?

OTOMOTIF- Push Belt dan Chain Belt pada mobil CVT.-(Foto Pinterest)----

IVT didesain untuk menangani beban dan torsi yang lebih tinggi, sehingga lebih tahan lama dan mengurangi risiko kerusakan.

  • Adaptasi yang lebih baik 

IVT mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi berkendara, baik itu di perkotaan dengan banyak berhenti-jalan maupun di jalan raya dengan kecepatan tinggi.

Mobil Berteknologi IVT di Indonesia

Kabar baiknya, mobil berteknologi IVT sudah mulai banyak hadir di Indonesia, terutama dari pabrikan Korea seperti Hyundai dan Kia. Pabrikan ini terus berinovasi untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya nyaman dan efisien, tetapi juga tangguh dan tahan lama.

Misalnya, Hyundai telah meluncurkan beberapa model dengan teknologi IVT yang mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Selain itu, Kia juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan model-model berteknologi IVT yang menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa.

Kesimpulan

Mengganti push belt dengan chain belt pada mobil CVT memang terlihat menggiurkan, terutama jika kita menginginkan peningkatan performa dan daya tahan. Namun, perlu diingat bahwa hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena perbedaan ukuran dan desain yang bisa menyebabkan kerusakan serius.

BACA JUGA: Simualsi Kredit Syariah Toyota Veloz CVT dengan DP 50 Jutaan, Berikut Besaran Cicilan per Bulannya?

BACA JUGA: Yakin Gak Akan Korsleting? Ikuti Tes Ketahanan Mobil Hybrid Saat Terjang Genangan Banjir, Ternyata...

Solusi terbaik adalah mempertimbangkan kendaraan dengan teknologi transmisi yang lebih canggih seperti IVT. Teknologi ini menawarkan berbagai keunggulan yang membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, efisien, dan tahan lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: