Mengganti Push Belt dengan Chain Belt pada Mobil CVT, Apakah Bisa Dilakukan?

Mengganti Push Belt dengan Chain Belt pada Mobil CVT, Apakah Bisa Dilakukan?

OTOMOTIF- Push Belt dan Chain Belt pada mobil CVT.-(Foto Pinterest)----

Radartegal.id - Mengganti push belt dengan chain belt pada mobil CVT akan menjadi tema yang akan dibahas dalam tulisan ini. Mengutip dari video YouTube Channel @ZeePowDeep, kita tidak bisa langsung mengganti push belt dengan chain belt pada mobil CVT. 

Kenapa? Karena ukuran chain belt lebih tebal dan lebih lebar dibanding push belt. Kalau dipaksakan, bisa mengacaukan ukuran rasio putaran pada pulley.

Namun, jangan khawatir! Saat ini, teknologi mobil terus berkembang, dan kita sudah mulai melihat kehadiran mobil dengan teknologi IVT di tanah air, terutama dari pabrikan Korea. 

Nah, sebelum kita membahas lebih jauh, yuk kita pelajari lebih dalam tentang perbedaan push belt dan chain belt, serta mengapa teknologi IVT bisa menjadi solusi masa depan.

BACA JUGA: Mitos dan Fakta Transmisi Matic CVT, Katanya Biaya Perawatan Lebih Mahal dari Manual, Faktanya?

BACA JUGA: 7 Cara Agar Rangka Motor Awet dan Tetap Prima untuk Pemakaian Jangka Panjang

Memahami push belt dan chain belt pada CVT

1. Push Belt pada CVT

Push belt atau sabuk dorong adalah komponen penting dalam transmisi variabel kontinu (CVT) pada mobil. CVT sendiri merupakan jenis transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi tetap, melainkan menggunakan sistem puli dan sabuk untuk mengatur rasio transmisi secara kontinu. Dengan begitu, perpindahan gigi terasa lebih halus dan efisien.

Push belt terdiri dari banyak elemen logam yang dihubungkan oleh lapisan baja. Sistem ini memungkinkan transmisi tenaga yang efektif dari mesin ke roda, dengan keuntungan utama berupa penghematan bahan bakar dan kinerja mesin yang lebih halus.

2. Chain Belt pada CVT

Di sisi lain, chain belt atau sabuk rantai memiliki struktur yang mirip dengan rantai sepeda motor, terbuat dari serangkaian link logam. Chain belt dikenal lebih kuat dan tahan lama dibandingkan push belt, serta mampu menangani torsi yang lebih tinggi.

Inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menggantinya, berharap mendapatkan performa lebih baik dari CVT mereka.

Kenapa tidak bisa langsung mengganti push belt dengan chain belt pada mobil CVT?

Sumber: