Cara Mengatasi Mobil Overheat untuk Pemula, Gak Boleh Diabaikan Nih!

Cara Mengatasi Mobil Overheat untuk Pemula, Gak Boleh Diabaikan Nih!

OTOMOTIF- Berikut cara mengatasi mobil overheat utnuk pengendara pemula.-(Ilustrasi Pinterest)----

Langkah pertama yang paling penting mengatasi mobil overheat adalah tetap tenang dan jangan panik. Segera pinggirkan mobil di tempat yang aman dan matikan mesin. Biarkan mobil berhenti sejenak untuk mencegah kerusakan lebih parah.

2. Matikan AC dan Hidupkan Heater

Setelah mobil berhenti, matikan AC untuk mengurangi beban mesin. Sebaliknya, hidupkan heater (pemanas) dalam kabin. Ini mungkin terdengar aneh, tapi cara ini bisa membantu mengalirkan panas dari mesin ke dalam kabin, sehingga mendinginkan mesin lebih cepat.

3. Buka Kap Mesin

Buka kap mesin untuk membantu panas keluar. Tapi, hati-hati jangan langsung membuka tutup radiator! Tunggu sampai mesin sedikit dingin untuk menghindari luka bakar akibat uap panas.

BACA JUGA: Kapan Sebaiknya Oli Transmisi Mobil Matic Diganti? Ini Panduan Lengkap untuk Menjaga Performa Mobil Anda

BACA JUGA: Bosan dengan Desain Brio? Ini Spesifikasi Toyota Agya G yang Punya Konsumsi BBM Lebih Irit dari Mobil Hybrid

4. Periksa Cairan Pendingin

Setelah mesin agak dingin, periksa level cairan pendingin di dalam radiator dan tangki cadangan. Kalau cairan kurang, tambahkan cairan pendingin. Sebaiknya gunakan cairan pendingin khusus radiator, tapi dalam keadaan darurat, kamu bisa pakai air biasa dulu.

5. Hidupkan Mesin Kembali

Setelah menambah cairan pendingin, hidupkan mesin kembali dan biarkan berjalan dalam keadaan diam (idling) selama beberapa menit. Ini penting untuk memastikan sirkulasi cairan pendingin berjalan lancar.

6. Cek Kebocoran

Sambil menunggu mesin hidup, periksa apakah ada kebocoran pada sistem pendingin. Perhatikan area sekitar radiator, selang-selang, dan pompa air. Kalau ada kebocoran, segera bawa mobil ke bengkel terdekat.

7. Bawa ke Bengkel

Setelah kamu melakukan langkah-langkah darurat di atas, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun masalah terlihat sudah teratasi, bisa jadi ada kerusakan yang membutuhkan penanganan profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: