Kapan Sebaiknya Oli Transmisi Mobil Matic Diganti? Ini Panduan Lengkap untuk Menjaga Performa Mobil Anda

Kapan Sebaiknya Oli Transmisi Mobil Matic Diganti? Ini Panduan Lengkap untuk Menjaga Performa Mobil Anda

Foto: Kapan sebaiknya oli transmisi mobil matic diganti? Ini panduan lengkapnya!--

RADAR TEGAL - Transmisi matic merupakan komponen vital pada mobil matic yang meneruskan tenaga mesin ke roda. Perawatan transmisi matic yang tepat, termasuk penggantian oli transmisi, sangatlah penting untuk menjaga performa mobil dan mencegah kerusakan fatal.

Di balik kenyamanan dan kemudahan berkendara mobil matic, terdapat komponen vital yang tak kenal lelah bekerja, yaitu transmisi matic. Berbeda dengan transmisi manual yang dioperasikan secara manual oleh pengemudi, transmisi matic bekerja secara otomatis, meneruskan tenaga mesin ke roda dengan halus dan presisi.

Banyak orang mempertanyakan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi mobil matic. Hal ini penting karena kebijakan penggantian oli yang tepat dapat memastikan transmisi matic bekerja dengan optimal dan mencegah kerusakan.

BACA JUGA: Cara Membersihkan CVT Motor Matic Tanpa Perlu Bantuan Mekanik, Bisa Dilakukan di Rumah

Berikut ini adalah hal yang perlu Anda pahami peran vital transmisi matic dan pentingnya perawatan rutin. Simak di bawah ini untuk lengkapnya.

Alasan mengapa penggantian oli itu penting

  • Mencegah Kerusakan: Oli transmisi yang lama dan kotor dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal transmisi, seperti gear, bushing, dan clutch. Hal ini dapat mengakibatkan transmisi slip, persneling keras, dan bahkan kerusakan total.
  • Menjaga Performa: Oli transmisi yang baru dan berkualitas tinggi membantu menjaga transmisi matic bekerja dengan halus dan responsif. Transmisi yang halus dan responsif meningkatkan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar.
  • Memperpanjang Usia Transmisi: Penggantian oli transmisi secara rutin dapat membantu memperpanjang usia transmisi matic. Hal ini dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan mobil dalam jangka panjang.

BACA JUGA: Pengguna Awam Wajib Tau! 4 Cara Mengetahui Waktu yang Tepat Ganti Oli Mobil, Cegah Dampak Fatal

Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Penggantian Oli

  • Usia Mobil: Mobil yang sudah tua umumnya membutuhkan penggantian oli transmisi lebih sering dibandingkan dengan mobil baru. Hal ini karena komponen internal transmisi pada mobil tua lebih rentan terhadap kerusakan akibat oli lama.
  • Kondisi Jalan: Semakin berat medannya, semakin sering olinya perlu diganti. Jalan yang bergelombang, berlubang, dan tanjakan curam memberikan beban lebih besar pada transmisi, sehingga oli transmisi lebih cepat kotor dan rusak.
  • Kebiasaan Mengemudi: Mengemudi dengan agresif, seperti sering kick-down dan akselerasi mendadak, dapat mempercepat kerusakan oli transmisi. Mengemudi dengan halus dan santai dapat membantu menjaga oli transmisi tetap dalam kondisi baik.

Rekomendasi Penggantian Oli

  • Mobil Tua: Sebaiknya ganti oli transmisi setiap 20.000-30.000 kilometer.
  • Mobil Baru: Ikuti rekomendasi dari pabrikan mobil, biasanya setiap 40.000-60.000 kilometer.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Merk Oli Mobil Matic Terbaik, Optimalka Performa Mesin Kendaraan

Label "Oli Lifetime"

Perlu diingat bahwa label "oli lifetime" pada mobil matic tidak berarti oli tersebut tidak perlu diganti. Kata "lifetime" pada transmisi mobil tidak berarti bahwa olinya tidak perlu diganti selama masa pakai mobil. Oli transmisi tetap perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi di atas.

Biaya Perbaikan vs Penggantian Oli

Biaya untuk memperbaiki transmisi yang rusak akibat oli lama jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya rutin penggantian oli. Biaya perbaikan transmisi dapat mencapai puluhan juta rupiah, bahkan lebih. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penggantian oli transmisi secara berkala untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Tips

  • Selalu gunakan oli transmisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Jangan gunakan oli transmisi yang tidak sesuai karena dapat merusak transmisi.
  • Periksa level oli transmisi secara berkala. Pastikan level oli transmisi berada di batas normal.
  • Lakukan perawatan mobil secara rutin di bengkel resmi. Bengkel resmi memiliki teknisi yang terlatih dan peralatan yang lengkap untuk melakukan perawatan transmisi matic dengan tepat.

Sumber: melansir dari berbagai sumber.