Pro dan Kontra Penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Benarkah Ajang Mencari Keuntungan?

Pro dan Kontra Penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Benarkah Ajang Mencari Keuntungan?

FILM - Pro dan Kontra Penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari--(sumber foto instagram filmvina)

RADAR TEGAL - Film Vina: Sebelum 7 Hari pertama kali ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024. Hingga kini penayangan film tersebut telah berhasil mencapai angka 3 juta penonton.

Film Vina telah berhasil masuk ke dalam daftar film yang paling banyak ditonton pada hari pertama penayangan. Namun di samping keberhasilannya, terdapat pro dan kontra penayangan film Vina yang kerap dibahas.

Pasalnya film Vina: Sebelum 7 Hari, merupakan kejadian nyata yang terjadi di tahun 2016. Kasus yang saat itu sempat menggemparkan masyarakat setelah ditemukannya dua orang yang sudah tidak bernyawa di Jembatan Mejasem, Cirebon.

Lalu, mengapa terdapat pro dan kontra penayangan film Vina? Hal ini dikarenakan munculnya pendapat bahwa film ini telah memanfaatkan kasus yang terjadi pada Vina sebagai ajang mencari keuntungan.

Mengapa bisa dikatakan sebagai ajang mencari keuntungan? Seperti yang kita ketahui bahwa produksi suatu film yang kemudian dikomersialkan maka akan menghasilkan sejumlah profit atau keuntungan.

BACA JUGA: Kriminolog UI Sebut Kasus Vina Cirebon Ada Kesalahan Olah TKP dan Kurangnya Bukti, Celah 3 DPO Kabur

Sebelum melanjutkan adanya pro dan kontra dalam penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari. Mari simak terlebih dahulu kasus sebenarnya yang terjadi pada Vina dan kekasihnya.

Awalnya, ditemukan dua orang yang sudah tidak bernyawa di Jembatan Mejasem, Cirebon. Kemudian diketahui bahwa identitas kedua orang tersebut adalah Vina dan kekasihnya.

Saat itu, kasus ditetapkan sebagai kecelakaan pada umumnya. Namun, kemudian ditemukan bahwa terdapat luka-luka pada tubuh Vina yang sepertinya bukan disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi.

Melainkan luka-luka yang terjadi akibat dari penganiayaan oleh orang lain. Bahkan juga ditemukan adanya bukti kekerasan seksual yang didapatkan oleh Vina.

Maka dari itu kasus ini ditetapkan sebagai kasus kriminalitas. Kemudian dilakukan investigasi untuk menyelidiki kematian Vina dan kekasihnya.

Berdasarkan hasil investigasi, diketahui Vina dan kekasihnya mengalami pengeroyokan. Di mana ternyata dilakukan oleh banyak orang, yaitu sebanyak 11 orang.

BACA JUGA: Ungkap banyak Kejanggalan di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan Begini Katanya

Dari penyelidikan tersebut diketahui 8 orang telah berhasil ditangkap. Serta 3 orang yang hingga kini masih belum ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: