Sejarah Monumen GBN di Slawi, Jejak Penumpasan Gerakan DI/TIII di Tegal dan Sekitarnya

Sejarah Monumen GBN di Slawi, Jejak Penumpasan Gerakan DI/TIII di Tegal dan Sekitarnya

sejarah monumen gbn di tegal--

Terlebih sejak dibangunnya Patung Poci yang ada di sebelah barat monumen ini yang membuat kawasan ini hampir tidak pernah sepi terlebih jika menjelang sore hari.

BACA JUGA: Wisata Edukasi Murah Meriah Museum Situs Semedo di Tegal, Menyingkap Sisi Lain Sejarah Manusia Purba

Terdapat Relief perjuangan

Monumen ini berupa sebuah pelataran yang menggambarkan sejarah melalui patung-patung, menara, dan dinding relief. Patung pertama di sebelah selatan, merupakan patung Jendral Ahmad Yani. Di sebelah utara adalah pantung tentara dan petani yang bersatu membela kesatuan negara.

Di antara patung itu ada tembok relief bercat emas sepanjang 45 meter. Relief ini berisi ukiran yang menceritakan perlawanan dan pertumpahan darah melawan saudara sendiri, yakni sesama bangsa Indonesia. 

Di belakang relief itu terdapat dua menara, di mana menara pertama dengan tinggi 17 meter dengan patung Burung Garuda Pancasila dan lambang TNI AD dan TNI AL. Sedangkan menara kedua dengan tinggi 8 meter memiliki lambang TNI AU dan POLRI.

BACA JUGA: 7 Tempat Ziarah di Tegal Terpopuler 2024, Menjelajahi Sejarah Perjuangan Para Ulama

Demikian informasi mengenai sejarah monumen GBN di Tegal. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: