6 Tips Merawat Transmisi Matic Toyota Rush TRD Sportivo Anda Agar Kelancaran Perjalanan Tetap Terjaga

6 Tips Merawat Transmisi Matic Toyota Rush TRD Sportivo Anda Agar Kelancaran Perjalanan Tetap Terjaga

Foto: Tips merawat transmisi matic Toyota Rush TRD Sportivo --

RADAR TEGAL - Toyota Rush TRD Sportivo dengan transmisi otomatisnya telah merebut hati banyak pengemudi. Kenyamanan dan kemudahan berkendara yang ditawarkannya menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, sama seperti komponen mesin lainnya, transmisi matic Toyota Rush TRD Sportivo juga membutuhkan perhatian khusus. Hal tersebut agar performanya tetap optimal dan terhindar dari kerusakan yang menguras kantong.

Mengemudi dengan kasar, seperti sering kickdown atau rem mendadak, dapat mempercepat kerusakan transmisi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada komponen internal transmisi Toyota Rush TRD Sportivo Anda, sehingga memicu keausan dan kerusakan.

Mari kita bahas 6 tips penting yang wajib Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan transmisi matic Toyota Rush TRD Sportivo Anda:

BACA JUGA: 4 Keunggulan Daihatsu New Sirion 2024, Punya Mesin 4 Silinder dengan Transmisi Lebih Responsif

1. Pindahkan Gigi ke Posisi Parkir Hanya Saat Mobil Benar-benar Berhenti

Kebiasaan memindahkan tuas transmisi ke posisi "P" sebelum mobil berhenti sepenuhnya dapat berakibat fatal. Transmisi matic dirancang untuk perpindahan gigi saat mobil dalam keadaan diam.

Jika Anda terbiasa memindahkan gigi ke "P" saat mobil masih bergerak, hal ini dapat menimbulkan tekanan berlebih pada komponen internal transmisi, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan. Jadi, pastikan mobil Anda benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas ke posisi parkir.

2. Hindari Posisi Netral saat Melaju, Terutama di Turunan

Menempatkan transmisi di posisi netral saat mobil melaju, apalagi ketika melintasi turunan, adalah sebuah kesalahan. Mobil modern saat ini dilengkapi dengan sistem canggih yang secara otomatis menyesuaikan konsumsi bahan bakar saat melintasi turunan.

Sistem ini bekerja dengan menjaga gigi tetap pada posisi semula, sehingga Anda tidak perlu memindahkannya ke netral. Selain itu, memindahkan gigi ke netral saat melintasi turunan dapat berdampak negatif pada sistem pengereman dan kontrol kendaraan.

3. Pindahkan ke Netral saat Berhenti Lama

Saat Anda terjebak macet atau berhenti lama di lampu merah, ada baiknya Anda memindahkan tuas transmisi ke posisi netral. Menginjak rem dalam waktu lama dengan posisi gigi masih di "D" dapat membuat transmisi bekerja ekstra keras.

Hal ini bisa berakibat pada umur pakai transmisi yang lebih pendek. Jadi, biasakan untuk memindahkan tuas ke netral saat perkiraan berhenti akan berlangsung lama.

Sumber: melansir dari berbagai sumber.