Tampak Terlindas Ban di Video yang Beredar, Tangan Petugas Damkar yang Kunduran Truk Pemadam Tidak Terluka

Tampak Terlindas Ban di Video yang Beredar, Tangan Petugas Damkar yang Kunduran Truk Pemadam Tidak Terluka

Plt Direktur RSUD Kardinah menjelaskan kondisi petugas damkar yang terlindas truk pemadam kepada Kapolres Tegal Kota--

RADAR TEGAL - Parwoto, 57 tahun, petugas yang terlindas truk pemadam saat proses pemadaman kebakaran pasar loak di Tegal kini kondisinya mulai membaik setelah melewati masa kritis. Meski begitu, saat ini ASN yang masih aktif itu dirawat di ruang ICU RSUD Kardinah.

Untuk melakukan penanganan terhadap Parwoto, pihak rumah sakit menerjunkan 4 dokter spesialis sekaligus. Tim dokter masih fokus upaya penyelamatan pasien sejak pertama kali menerimanya, pada Senin 13 Mei 2024 siang.

Plt. Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr. Lenny Harlina mengatakan pihaknya menerima Parwoto di ruang IGD pada Senin 13 Mei 2024 siang. Saat itu, kondisinya mengalami syok neurogenik karena nyeri hebat dan syok hemoragik, akibat perdarahan.

"Secara umum, kondisi pasien masih cukup bagus. Masih bisa berkomunikasi dengan baik," katanya.

BACA JUGA: Mau Padamkan Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Petugas Damkar Kunduran Truk Pemadam

Menurut dr. Lenny, selain syok, petugas yang menangani saat itu menemukan tanda-tanda patah tulang tertutup, luka kecil dan luka di bagian paha. Saat itu, pihaknya fokus pada pada penyelamatan nyawa pasien.

"Kami fokus penyelamatan pasien dengan melakukan tata laksana dan konsultasikan kepada sejumlah dokter. Yakni, dokter anastesi, penyakit dalam, bedah tulang dan dokter bedah umum," ujarnya.

Selanjutnya, kata dr. Lenny, pihaknya memindahkan pasien ke ruang ICU dengan peralatan yang kompatibel serta pengawasan 24 jam. Diungkapkannya, setelah mendapatkan serangkaian penanganan tersebut, kondisi pasien berangsur membaik.

"Kemudian, pada Selasa pasien sempat menjalani transfusi darah. Sebab, sempat mengalami penurunan kadar HB," terangnya.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Petugas Damkar yang Kunduran Truk Pemadam saat Proses Pemadaman Kebakaran Pasar Loak di Tegal

Dr. Lenny mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan CT scan pada tulang belakang serta rontgen di kedua paha, karena ada patah tulang tertutup. Itu, dilakukan sebelum operasi nanti.

Terkait luka pada tangan, dr. Lenny mengungkapkan pasien tidak mengalaminya. Meskipun, sempat terlindas ban truk pemadam seperti terlihat pada video yang beredar.

“Kalau pada tangannya tidak ada luka saat sampai di IGD, kedua tangannya masih bisa digerakkan. Kami justru mendapati patah pada paha kanan kiri,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: