Penyebab Mobil Matic Nyetak saat Jalan saat Menanjak, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Mobil Matic Nyetak saat Jalan saat Menanjak, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Mobil Matic Nyetak saat Jalan, Terutama saat Menanjak, Begini Cara Mengatasinya-otomotif-

Kerusakan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, atau bearing, dapat menyebabkan getaran pada mesin yang merambat ke transmisi, sehingga mobil terasa nyentak saat berjalan.

BACA JUGA: Jangan Sering Injak Rem, Berikut Cara Nyetir Mobil Matic Agar Lebih Irit BBM

5. Kerusakan pada AT Solenoid

AT solenoid adalah komponen elektronik yang berfungsi mengatur tekanan oli pada transmisi. Kerusakan pada AT solenoid dapat menyebabkan perpindahan gigi yang tidak halus dan menimbulkan hentakan.

6. Penyetelan Kabel Accelerator Kickdown Tidak Tepat

Penyetelan kabel accelerator kickdown yang tidak tepat dapat menyebabkan mobil terasa tersentak saat pedal gas ditekan secara mendadak.

7. Clutch dan Brake Aus

Clutch dan brake adalah komponen penting dalam transmisi matic yang berfungsi untuk memindahkan gigi dan menghentikan mobil. Keausan pada clutch dan brake dapat menyebabkan perpindahan gigi yang tidak halus dan menimbulkan hentakan.

8. Masalah pada Komponen Elektrik

Masalah pada komponen elektrik seperti sensor atau aktuator transmisi dapat mengganggu kinerja sistem transmisi, sehingga mobil terasa nyentak saat berjalan.

BACA JUGA: 10 Dosa Besar User Mobil Matic, Nomor Satu Bikin Rugi Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Lain

9. Rasio Gigi Mundur tidak Sesuai

Rasio gigi mundur yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat menyebabkan hentakan saat mobil mundur.

Tips Mencegah Mobil Matic Nyentak Saat Jalan

Untuk mencegah mobil matic nyentak saat jalan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Rutin ganti oli transmisi: Oli transmisi perlu diganti secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan mobil.
  • Gunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil: Pastikan menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan tipe dan tahun pembuatan mobil.
  • Periksa level oli transmisi secara rutin: Periksa level oli transmisi secara berkala untuk memastikan oli tidak berkurang.
  • Lakukan servis mobil secara rutin: Servis mobil secara rutin di bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pada komponen mobil.
  • Hindari kebiasaan mengemudi yang agresif: Hindari kebiasaan mengemudi yang agresif seperti akselerasi dan pengereman mendadak, karena dapat mempercepat keausan komponen transmisi.

Sumber: terinspirasi dari instagram @hadi_oto