4 Kelemahan Daihatsu Ayla Ini Sering Dikeluhkan para Penggunanya, Pikir-pikir Dahulu Sebelum Membeli

RADAR TEGAL - Daihatsu Ayla terkenal dengan harganya yang murah dan konsumsi bahan bakarnya yang irit. Namun, kelemahan Daihatsu Ayla terletak pada performanya yang kurang bertenaga, terutama saat digunakan untuk perjalanan jauh atau menanjak.

Meskipun Daihatsu Ayla telah mengalami beberapa pembaruan, fitur keselamatannya masih tergolong minim. Hal ini menjadi kelemahan Daihatsu Ayla yang perlu diperhatikan, terutama bagi Anda yang memprioritaskan keamanan dalam berkendara.

Dimensi interior Daihatsu Ayla yang mungil mungkin terasa sempit bagi beberapa orang, terutama untuk penumpang di bagian belakang. Kelemahan Daihatsu Ayla ini perlu dipertimbangkan jika Anda sering membawa banyak penumpang.

Kualitas material yang digunakan pada interior Daihatsu Ayla tergolong standar dan plastiknya terasa tipis. Kelemahan Daihatsu Ayla ini perlu dipertimbangkan bagi Anda yang menginginkan mobil dengan interior yang mewah dan berkelas.

BACA JUGA: 3 Keunggulan Penting Daihatsu Ayla 2024, Fitur Keselamatan Tambah Lengkap dan BBM-nya Semakin Irit

Perlu diingat bahwa Ayla juga memiliki beberapa kelemahan lain yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut kami membahasnya:

1. Ground Clearance Rendah

Ground clearance Ayla hanya 160 mm, yang tergolong rendah dibandingkan mobil lain di kelasnya. Hal ini membuatnya rentan menabrak polisi tidur, aspal yang tidak rata, atau lubang di jalan. Risiko "gasruk" semakin tinggi, terutama saat mobil terisi penuh penumpang atau muatan.

2. Headrest Jok Depan Tidak Bisa Diatur Ketinggiannya

Headrest jok depan Ayla tidak dapat diatur ketinggiannya. Hal ini dapat membuat pengemudi dan penumpang depan merasa tidak nyaman, terutama bagi yang memiliki postur tubuh tinggi.

Kurangnya pengaturan headrest juga berpotensi meningkatkan risiko cedera leher saat terjadi kecelakaan.

3. Getaran Mesin Terasa di Dalam Kabin

Getaran mesin Ayla masih terasa di dalam kabin, terutama saat mobil dalam keadaan idle atau melaju dengan kecepatan rendah.

Hal ini dapat membuat pengendara dan penumpang merasa tidak nyaman, terutama dalam perjalanan jauh. Getaran mesin juga dapat berpotensi mengganggu fokus pengemudi saat berkendara.

Sumber: