Jelang Arus Mudik 2024, One Way Lokal Diberlakukan di Wilayah Ketanggungan Brebes
One Way Lokal mulai disosialisasikan ke masyarakat di wilayah Kecamatan Ketanggungan.(istimewa)--
RADAR TEGAL - Jelang arus mudik 2024, Satlantas Polres Brebes melalukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan. Salah satunya melakukan rekayasa lalu lintas dengan ditata one way atau satu arah di sekitar Ketanggungan, Rabu 3 April 2024.
Dalam rekayasa lalu lintas itu, kendaraan dari Jakarta dialihkan ke Jalan Lingkar Ketanggungan kemudian diarahkan ke persimpangan Fly Over Dermoleng. Kemudian kendaraan akan kembali melintas di jalur Ketanggungan-Purwokerto yang dimulai dari Fly Over Dermoleng saat arus mudik 2024.
Sementara, untuk kendaraan dari arah Purwokerto, akan diarahkan ke jalan baru hingga ke Simpang Tiga Ciremai dan selanjutnya ke arah Exit Tol Pejagan selama arus mudik 2024.
Kasatlantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana mengatakan, rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik 2024 nanti. Pemberlakuan satu arah akan berlangsung selama 15 hari hingga masa arus balik Lebaran.
BACA JUGA: Pertamina Cek Takaran BBM SPBU di Pantura Tegal Jelang Mudik 2024, Begini Hasilnya
One way lokal di wilayah Fly Over Dermoleng dilakukan lebih awal dari pemberlakuan one way nasional pada H-5 Lebaran saat arus mudik 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Raya Ketanggungan menuju Fly Over Dermoleng.
"Termasuk memberikan sosialisasi kepada pengendara lokal yang keluar masuk melintas di Jalan Raya Ketanggungan," jelasnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah anggota kepolisian sibuk memasang pembatas jalan dengan pembatas air di Simpang Jalan Lingkar Ketanggungan. Dari pantauan, kendaraan dari arah Exit Tol Pejagan yang akan menuju Purwokerto dialihkan menuju Jalan Lingkar Bulakelor.
Selanjutnya diarahkan ke Fly Over Dermoleng jalur selatan ke arah Purwokerto. Kendaraan dari arah Purwokerto yang hendak menuju Pantura maupun Exit Tol Pejagan berbelok berbelok Jalan baru menuju Simpang Tiga Ciremai.
BACA JUGA: Zero Lubang, Jalan Pantura Brebes-Kabupaten Tegal Dipastikan Aman Bagi Pemudik
"Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sampai 15 April," ucapnya.
Dalam pemberlakuan one way ini terlihat sejumlah kendaraan sempat terjadi di antrean. Antrean kendaraan mengular karena kondisi jalan menyempit saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini ditambah lagi masih banyaknya pengendara lokal menjelang arus mudik 2024.
“Tidak ada penyempitan jalan, hanya antrean kendaraan. Karena dua lajur kita jadikan satu arah. Simulasi di awal seperti ini mudah-mudahan masyarakat sudah paham dan tidak sampai melawan arah,” tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: