Mitos Ki Angkong di Jalan Magelang-Purworejo, Lempar Uang ke Makam Bisa Bawa Keselematan?

Di balik tradisi ini, terdapat dilema antara nilai budaya dan keamanan. Di satu sisi, tradisi ini merupakan bagian dari budaya lokal yang perlu dilestarikan. Di sisi lain, melempar uang di jalan dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Terdapat beberapa risiko yang terkait dengan tradisi ini, seperti:

• Kecelakaan: Pengguna jalan yang fokus mencari uang receh di jalan berisiko mengalami kecelakaan.
• Kemacetan: Aktivitas melempar uang dapat memperlambat laju kendaraan dan menimbulkan kemacetan.
• Sampah: Uang receh yang dibuang dapat menjadi sampah dan mencemari lingkungan.

BACA JUGA: Mitos Gili Tugel di Kota Tegal, Saksi Pertempuran Dua Saudara Seperguruan Karena Prinsip dan Kesetiaan

Mencari Solusi

Menjaga tradisi dan keamanan jalan merupakan dua hal yang sama pentingnya. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang dapat mengakomodasi keduanya.

Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

• Penataan Area Makam: Menata area makam Ki Angkong dengan lebih baik dan aman, sehingga tradisi melempar uang dapat dilakukan dengan lebih tertib.
• Edukasi: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai budaya dan pentingnya menjaga keamanan di jalan.
• Alternatif Tradisi: Mencari alternatif tradisi yang dapat melestarikan nilai budaya tanpa membahayakan pengguna jalan.

Penutup

Mitos Ki Angkong di Jalan Magelang-Purworejo merupakan contoh tradisi lokal yang perlu dikaji dan disikapi dengan bijak. Diperlukan upaya untuk mencari solusi yang dapat menyeimbangkan nilai budaya dan keamanan di jalan.(*)

Sumber: