2.339 Hektare Tanaman Bawang Merah Puso Akibat Banjir, Kerugian Ratusan Miliar

2.339 Hektare Tanaman Bawang Merah Puso Akibat Banjir, Kerugian Ratusan Miliar

Salah seorang petani saat memanen dini tanaman bawang merah miliknya di wilayah Kabupaten Brebes.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Banjir di beberapa daerah di Pualu Jawa merendam sebanyak 2.339 hektare (Ha) lahan bawang merah. Ribuan hektare bawang merah puso atau gagal panen dan menyebabkan kerugian mencapai ratusan miliar.

Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra mengatakan, total ada 2.330 Ha lahan bawang merah yang terendam banjir dibeberapa daerah di Pulau Jawa. Di antaranya di Cirebon, Jawa Barat, Pati, Brebes, Demak, Kendal dan Grobogan, Jawa Tengah yang berakibat bawang merah puso.

“Dari 2.339 Ha yang terendam itu dipastikan puso. Total kerugian mencapai ratusan miliar,” ungkapnya, Jumat 29 Maret 2024.

Alex mengatakan, total biaya dalam satu hektarenya kurang lebih memerlukan biaya mencapai Rp91 juta. Dengan luas lahan bawang merah yang puso karena terendam banjir mencapai 2.339 Ha, total kerugian mecapai Rp212.849.000.000.

BACA JUGA: GAWAT! Debit Air Waduk Cacaban Turun Drastis, Puso Ancam Petani Padi Kabupaten Tegal

“Kurang lebih total kerugaian keseluruhan mencapai dua ratus dua belas miliar lebih,” ungkap Alex di lokasi gudang miliknya.

Dia menjelaskan, di Cirebon sendiri total tanaman bawang merah terendam banjir yakni mencapai 162,50 Ha. Dari jumlah tersebut yang panen dini mencapai 136 Ha. Sedangkan sisanya yakni 26,5 Ha mengalami puso.

Kemudian di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Pati total ada 93 Ha lahan tanaman bawang terendam banjir. Puluhan hektare lahan bawang merah puso. 

Kemudian di Kabupaten Brebes total ada 238 Ha lahan bawang merah yang terendam banjir. Saat ini, 58 Ha lahan bawang merah juga puso.

BACA JUGA: Antisipasi Puso Karena Kekeringan, Petani Padi Kabupaten Pekalongan Rela Jaga Sawah 24 Jam Demi Dapat Air

Selanjutnya di Kabupaten Demak ada 1.913,53 Ha. Semua tanaman bawang merah puso. Sementara di Kabupaten Kendal terdapat 103 Ha lahan bawang merah yang terendam banjir. Dari data itu, 55 Ha panen dini dan 45 Ha mengalami gagal panen.

“Untuk di wilayah Grobogan sendiri, ada 203 Ha lahan bawang merah yang terendam banjir. Dan semuanya gagal panen,” tutupnya terkait banyaknya tanaman bawang merah yang puso.(*)

Sumber: