Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, Ini Amalannya agar Mendapatkan Malam Kemuliaan

Artinya: "Tidak ada perbedaan bahwa Al Quran diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami. Bahwa Al Quran terlebih dahulu dikumpulkan di Baitul Izzah yaitu langit dunia. Kemudian malaikat Jibril menurunkannya secara bertahap tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun."

Prosesnya turun Al-Quran secara keseluruhan terjadi pada malam lailatul Qodar yang kemudian pada tanggal 17 Ramadhan Rasulullah mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya. Jadi bisa dipahami bahwa malam lailatul Qodar merupakan malam ketika Al-Quran diturunkan dari Lauh Al Mahfudz ke Baitul Izzah.

Sedangkan malam Nuzulul Quran ialah malam pertama kalinya Rasulullah menerima wahyu berupa ayat Al-Quran dari Baitul Izzah dengan dibantu oleh Malaikat Jibril. Itulah perbedaan malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran.

BACA JUGA: Kapan Malam Lailatul Qadar di Ramadan 2024? Ini Prediksi Tanggal Jatuh Beserta Tanda-tandanya

Tanda-tanda malam Lailatul Qodar:

• Ketika siang hari matahari tidak terlalu panas dan udaranya terasa sejuk
• Saat malam harinya, langit terlihat indah dan tak terlihat awan sedikit pun dengan suasana yang tenang dan sunyi

Berikut amalan yang bisa dijalankan untuk mendapatkan malam istimewa yaitu malam Lailatul Qodar:

• Sholat Fardhu lima waktu secara berjamaah
• Mengerjakan sholat malam atau qiyamul lail
• Membaca Al-Quran atau mengkhatamkannya
• Mengisi waktu dengan berdzikir
• Memperbanyak doa 
• Memperbanyak bacaan ini: اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا

Demikian tadi pembahasan mengenai perbedaan malam Lailatul Qodar dan Nuzulul Quran, beserta dengan amalan yang bisa dijalankan untuk meraih malam istimewa. Semoga penjelasan tadi dapat menambah pengetahuan anda. (*)

Sumber: