Apa Saja Mitos yang Masih Melekat dalam Keseharian Masyarakat Jawa? Pantang untuk Dilakukan

Apa Saja Mitos yang Masih Melekat dalam Keseharian Masyarakat Jawa? Pantang untuk Dilakukan

Mitos yang Melekat dengan Masyarakat Jawa, Sampai Saat ini Masih Banyak yang Mempercayainya -pict istockphoto---

4. Makan Sambil Tidur

Keempat, mitos yang melekat dengan masyarakat Jawa berikutnya adalah tidak diperbolehkannya makan sambil tidur karena bisa menjadi ular. Hal ini memang terdengar konyol dan biasanya digunakan para orang tua untuk menakuti anaknya ketika makan sambil tiduran.

BACA JUGA: 6 Mitos Jawa yang Terkenal, Nomor 5 Bisa Digondol Wewe Gombel, Ini di Balik Kisahnya!

Makna mitos ini sebenarnya positif, karena makan dengan keadaan tidur bisa menyebabkan tersedak.

5. Tabrak Lari Kucing

Kelima, mitos yang melekat dengan masyarakat Jawa lainnya akan kami bahas adalah tabrak lari kucing. Mitos ini sampai saat ini banyak yang masih mempercayainya, pasalnya jika menabrak kucing bisa menyebabkan si penabrak celaka.

Alangkah lebih baiknya jika memang menabrak, maka sesegera mungkin mengobati dan jika kucing meninggal langsung menguburkannya. Walaupun cuma seorang hewan, namun kita harus menunjukkan sikap baik sebagai manusia yang berakal.

BACA JUGA: 5 Mitos Jawa yang Menyeramkan dan Terkenal, Cek Fakta dan Kebenarannya di Sini

6. Suara Burung Gagak

Keenam, mitos yang melekat dengan masyarakat Jawa terakhir akan kami bahas adalah suara burung gagak. Banyak orang yang percaya, jika mendengar suara gagak di rumahnya maka menandalan kejadian buruk akan terjadi.

Pertanda buruk yang dimaksudkan tersebut bisa karena ada seorang keluarga atau kerabat dekat yang akan meninggal dunia.

Nah itu dia tadi pembahasan mengenai mitos yang melekat dengan masyarakat Jawa, sampai saat ini masih banyak yang mempercayainya. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: