Pesepakbola Profesional Bikin Klub di Tegal Jembatani Talenta Lokal ke Kancah Nasional, Ini Alasannya

TEGAL, radartegal.com - Pesepakbola profesional bikin klub di Tegal, yang diberi nama Narrow Gaps FC. Klub sepakbola baru di dunia soccer Kabupaten Tegal ini telah sah dan resmi sebagai anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Tengah (Jateng).

Lantas, apa alasan dan sasaran pesepakbola profesional mendirikan klub sepakbola di Tegal? 

Nama klub sepakbola Narrow Gaps FC kian santer diperbincangkan kalangan pesepakbola Tegal dalam setahun terakhir. 

Sejak dibangun Agus Sugeng Riyanto, seorang putra daerah asal Desa Kendalserut, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, yang pernah membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 dan lama di Persija Jakarta, kehadiran Narrow Gaps FC menjadi angin segar sekaligus warna baru dalam dunia persepakbolaan lereng Gunung Slamet. 

BACA JUGA:Tugu Ikon Pancuran 13 Guci Tegal Roboh Diterjang Banjir Bandang, Kunjungan Wisata Ditutup Sementara

Narrow Gaps FC memiliki keyakinan putra daerah dengan karakternya memiliki potensi besar untuk bersaing dengan pesepakbola dari daerah lain. 

Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Selain didasarkan pada pengalaman langsung pendirinya yang lama berkecimpung dalam sepakbola level profesional, sejarah juga mencatat bahwa Kabupaten Tegal bukan tanah asing bagi lahirnya pemain-pemain hebat.

Seperti Muhammad Abdul Azis, pesepakbola asal Tembok Banjaran yang pernah malang melintang di sejumlah klub nasional seperti Indocement Cirebon, Arema Malang, hingga PSIM Jogja. 

Lalu ada Agus Supriyanto dari Balapulang yang namanya harum bersama Persija Jakarta di masa jayanya. 

BACA JUGA:Komika Mongol Stres Dijadwalkan Isi Natal Bersama di Tegal, Catat Jadwalnya

Kemudian muncul pula M Irfan dari Lebaksiu Lor, yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti PSIM Jogja, PSIS Semarang, dan Persijap Jepara. 

Untuk pemain aktif saat ini, publik Kabupaten Tegal tentu tidak asing dengan Irkham Zahrul Mila, winger lincah asal Harjosari yang pernah membela PSS Sleman dan kini menjadi bagian dari skuad Persik Kediri di Liga 1. 

“Sehingga, potensi putra daerah atau talenta lokal Kabupaten Tegal jelas ada,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan Narrow Gaps FC Afif Prasetyawan saat berbincang santai dengan Radar Tegal, akhir pekan lalu.

Afif yang juga pernah menjadi bagian jajaran staf kepelatihan di PSIS Semarang dan Persekat menegaskan, pihaknya melihat Kabupaten Tegal membutuhkan lebih banyak ruang untuk menjangkau talenta-talenta lokal, yang mungkin belum terakomodasi klub-klub seperti Persekat, Slawi United, atau Persegal. 

Sumber: