Tempat Angker yang Mistis di Tegal, Berani Melewatinya?

Tempat Angker yang Mistis di Tegal, Berani Melewatinya?

--

RADAR TEGAL- Tegal merupakan daerah yang dikenal akan warteg dan kuliner sate kambing nya ini oleh orang. Namun, siapa sangka ternyata Tegal memiliki banyak tempat angker yang mistis dan jarang di ketahui oleh orang.

Tempat angker yang mistis di Tegal di kategorikan dua hal, berkaitan dengan bangunan masa lalu yang menyeramkan, dan ekologi atau alam. Itu, memiliki berbagai cerita yang menyeramkan yang akhirnya sampai sekarang menjadi tempat mistis. 

Tak jarang orang yang melewati tempat angker di Tegal ini melakukan ritual atau tolak bala, agar dijauhkan dari kesialan. Lokasi tersebut juga tidak lepas dari cerita-cerita masyarakat setempat. 

Bahkan ada beberapa tempat angker di Tegal yang sekarang ramai namun tak jarang orang yang melihat ada penampakan gaib di tempat tersebut. Penasaran apa saja? Yuk simak artikel berikut.

BACA JUGA: Mitos Larangan Pakai Baju Warna Hijau di Pantai Selatan Jawa, Meski Horor Begini Fakta Sesungguhnya

Berikut adalah Tempat angker di Tegal

1. Persimpangan Jalan Kapten Ismail

Persimpangan Jalan Kapten Ismail yang dikenal sebagai tempat angker bagi pasangan pengantin. Calon pengantin atau pengantin baru tidak diperbolehkan melewati jalan itu.

Dari cerita yang masyarakat yang berkembang, pengantin tersebut bisa mendapatkan petaka atau kesialan. Tempat itu memiliki akar sejarah yang panjang dengan bunuh dirinya sepasang kekasih. 

2. Pantai Alam Indah

Tempat selanjutnya yang dianggap memiliki cerita mistis yaitu di sepanjang pesisir Pantai Utara (Pantura) Tegal- Brebes. Termasuk di antaranya, kawasan Pantai Alam Indah (PAI). 

Ada penguasa laut yang dikenal dengan nama Dewi Rantamsari. Bahkan tak jarang terkadang ada orang yang bisa melihat istana yang berada di Pantai Alam Indah. Ada juga masyarakat yang sering mendengar suara kereta kencana di sekitar pantai.

BACA JUGA: Legenda dan Mitos Pantai Alam Indah Tegal, Kisah Horor di Balik Pesonanya

3. Tempat Pemakaman Umum Cleret

Sumber: