Jangan Baca Sendirian! Ini 5 Cerita Horor Kampus di Indonesia yang Bikin Mahasiswa Jiper

Jangan Baca Sendirian! Ini 5 Cerita Horor Kampus di Indonesia yang Bikin Mahasiswa Jiper

--

2. Universitas Indonesia

Gedung rektorat UI ternyata menyimpan cerita yang menyeramkan. Konon katanya, ada arwah gadis penasaran yang gantung diri.

Dalam cerita horor kampus di Indonesia, disebutkan jika tidak jarang mahasiswa melihat sesosok gadis berjalan tertatih-tatih dengan kepala terkulai saat sedang melintasi gedung rektorat UI. Menurut cerita yang beredar, gadis itu memiliki ciri-ciri berwajah pucat, bibir biru, dan lidah menjulur.

BACA JUGA: Mitos Larangan Pakai Baju Warna Hijau di Pantai Selatan Jawa, Meski Horor Begini Fakta Sesungguhnya

Setiap angkatan di UI pasti pernah mendengar cerita tersebut. Tidak hanya itu, pada gedung IX FIB-UI, beberapa mahasiswa mengatakan bahwa gong yang terdapat di ruangan kerap berbunyi sendiri. Bahkan ada mahasiswa UI yang menginap di ruangan tersebut pernah ditampakkan sesosok nenek secara tiba-tiba.

3. Universitas Brawijaya

Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang, pastinya tidak asing dengan cerita hantu kampus di Indonesia dengan tampilan muka rata yang berada di sekitar lokasi perpustakaan serta gedung FK UB.

Menurut cerita yang beredar, pernah ada beberapa mahasiswa sedang berjalan di area kampus pada malam hari. Lalu mereka melihat seorang pria duduk sendirian tanpa suara.

Karena curiga, mahasiswa itu berniat menghampiri. Kemudian pria tersebut berbalik dan terlihatlah mukanya yang rata, tanpa mata, hidung, mulut, telinga dan semuanya.

BACA JUGA: Mitos Larangan Pakai Baju Warna Hijau di Pantai Selatan Jawa, Meski Horor Begini Fakta Sesungguhnya

4. Institut Pertanian Bogor 

Instritut Pertanian Bogor juga masuk cerita horor kampus di Indonesia. Cerita ini berasal dari asrama mahasiswa yang tinggal di Rusunawa IPB. 

Ceritanya bermula dari sekelompok anak main UNO sampai larut malam di sebuah kamar. Begitu sedang seru bermain, tiba-tiba ada yang mengetuk jendela dan berkata, "Dek, dek jendelanya ditutup ya, sudah malam. Lekas tidur,".

Karena masih sibuk main, mereka mengiyakan saja bahkan mengucapkan terima kasih sama si bapak. Lalu beberapa saat kemudian, mereka menyadari gak mungkin ada seorang bapak yang bisa mengetuk jendela. 

Sebab mereka berada di lantai 5 di mana ketinggiannya mencapai lebih dari 20 meter. Setelah sadar, mereka langsung ketakutan, dan menceritakan hal tersebut kepada teman lainnya. 

Sumber: