Mengulik Mitos dan Misteri Gunung Slamet, Dipercaya Punya Gerbang Kerajaan Gaib hingga Pasar Setan

RADAR TEGAL - Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah yang menjulang sekitar 3.428 meter di atas permukaan laut. Di balik keindahannya, terdapat mitos dan misteri Gunung Slamet yang masih menjadi legenda hingga sekarang.

Mitos dan misteri Gunung Slamet dibicarakan dari mulut ke mulut, membuat kemistisan tempat tersebut seolah sudah melekat. Itulah sebabnya Gunung Slamet seringkali dikaitkan dengan hal mistis dan magis.

Terlepas dari mitos dan misteri Gunung Slamet, gunung ini masih menjadi tempat tujuan favorit para pendaki yang ingin menaklukkan gunung tersebut. Namun, tak ada salahnya untuk mencari tahu terlebih dahulu kisah di balik Gunung Slamet supaya lebih berhati-hati dalam bertindak.

Ramalan Jayabaya bahkan menyebutkan jika Gunung Slamet meletus maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. Ramalan tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak mitos dan misteri Gunung Slamet yang dipercaya oleh masyarakat Jawa.

 

BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet, Dipercaya Bisa Membelah Pulau Jawa Jika Ini Terjadi

 

Mitos dan misteri Gunung Slamet

1. Puncak Gunung Slamet, Tempat Berkumpulnya Roh Gaib

 

Konon, terdapat aktivitas astral di puncak Gunung Slamet. Bukan tanpa alasan, masyarakat sekitar percaya bahwa wilayah Gunung Slamet dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh halus bahkan dewa. Karena itulah, Gunung Slamet kental akan aura magis yang memiliki banyak tempat sakral di sekitarnya.

2. Pos 3 dan 4 Menjadi Letak Gerbang Kerajaan Gaib Berada

Mitos dan misteri Gunung Slamet satu ini berawal dari kesaksian pendaki yang mengatakan jika gerbang kerajaan gaib terletak di antara pos 3 dan 4. Kesaksian tersebut diperkuat dengan orang-orang yang mengalami kejadian horor di sekitar area pos 3 dan pos 4.

Gerbang gaib ini berbentuk dua pohon besar yang sejajar sehingga mirip seperti sebuah gerbang. Tempat inilah yang dianggap sebagai pintu masuk kerajaan gaib.

BACA JUGA: 4 Mitos Paling Terkenal Gunung Slamet di Tegal, Ada Kutukan Kepada Penjual Nasi Karena Sebab Ini

 

3. Ramalan Jayabaya tentang Terbelahnya Pulau Jawa

Prabu Jayabaya sempat meramalkan masa depan Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian akibat bencana yang tidak terduga. Ramalan ini dikaitkan dengan meletusnya Gunung Slamet yang diduga mampu membuat Pulau Jawa terbelah menjadi dua bagian. Pasalnya, Gunung Slamet pernah meletus pada tahun 1786 dan mengakibatkan kerusakan parah pada wilayah yang terkena dampaknya.

4. Hutan Gunung Slamet: Dihuni oleh Manusia Kerdil

Keberadaan manusia bertubuh kecil ini sudah ada sejak lama. Mitos dan misteri Gunung Slamet ini dipercayai oleh masyarakat sekitar karena mereka kerap diperlihatkan sosok manusia berbadan kecil dan jejak kaki di wilayah hutan gunung ini.

Ciri-ciri dari manusia kerdil yakni berkulit kemerahan dengan tinggi 50-60 cm. Seperti makhluk gaib pada umumnya, manusia kerdil ini juga mampu untuk terbang serta menghilang.

 

5. Upacara Ruwat Bumi Memohon Keselamatan

Nama "slamet" yang tersemat dalam gunung ini memberi harapan akan keselamatan bagi masyarakat. Mereka yakin bahwa Gunung Slamet senantiasa akan memberi rasa aman, nyaman dan keselamatan untuk mereka.

 

BACA JUGA: Mitos Ramalan Prabu Jayabaya tentang Gunung Slamet, Benarkah Ini Bakal Terjadi?

Masyarakat setempat bahkan melakukan tradisi upacara ruwat bumi agar permohonan mereka terkabul. Upacara ini diadakan 1 tahun sekali pada malam Selasa kliwon ataupun malam Jumat kliwon di bulan Sura atau Muharram.

Terdapat dua tahap pada upacara ruwat bumi, tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan berupa mempersiapkan panggung untuk lengger dan membuat makanan untuk sesaji. Sedangkan pada tahap pelaksanaan berupa pertunjukan calung, peletakkan sesaji, penyembelihan kambing, perebutan sayuran dan air, dan pertunjukkan lengger.

Serangkaian upacara ruwat bumi bagi masyarakat Bambangan adalah sebagai simbol keseimbangan alam dengan manusia sehingga menciptakan lingkungan yang tentram dan keselamatan bagi warga sekitar.

6. Dhanhyang atau Bahureksa, Makhluk Halus Penguasa Gunung Slamet

 

Salah satu mitos dan misteri Gunung Slamet yang dihormati oleh warga setempat adalah keberadaan Dhanhyang atau Bahureksa. Makhluk ini disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Mbah Jamur Dipa.

BACA JUGA:Kaum Marjinal di Lereng Gunung Slamet Didatangi Bawaslu, Singgung Intimidasi dan Politik Uang

Mbah Jamur Dipa begitu dihormati oleh warga setempat karena dipercaya sebagai perantara doa mereka kepada Tuhan. Dilaksanakannya upacara ruwat bumi juga sebagai bentuk penghormatan dan persembahan terhadap Mbah Jamur Dipa sang penguasa Gunung Slamet.

 

Kesimpulan

Terlepas dari kebenaran mitos dan misteri Gunung Slamet tersebut, alangkah lebih baik jika kita menghormati budaya yang dipercayai dan masih terjaga di daerah ini. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: