Hukum dan Kelebihan Sikat Gigi Saat Puasa, Benarkah Tidak Membatalkan Puasa?

Hukum dan Kelebihan Sikat Gigi Saat Puasa, Benarkah Tidak Membatalkan Puasa?

RAMADHAN 2024- Berikut ini hukum dan kelebihan sikat gigi saat puasa.-(Ilustrasi Pinterest)--

RADAR TEGAL - Menjelang bulan Ramadan, pertanyaan tentang hukum sikat gigi saat puasa kembali muncul. Apakah membatalkan puasa? Atau justru dianjurkan? Banyak masyarakat yang masih bingung akan hal ini.

Sikat gigi saat puasa menjadi hal yang hampir setiap pada bulan Ramadhan masyarakat pertanyakan. Bukan hanya soal hukum namun juga secara etika berpuasa.

Dimana sikat gigi saat puasa mengharuskan kita untuk membersihkan di area dalam mulut. Seperti yang kita tahu bahwa saat berpuasa, sangat rentan tertelan apabila memasukan sesuatu kedalam mulut.  

Artikel ini akan membahas hukum dan kelebihan sikat gigi saat puasa dengan penjelasan yang lebih spesifik. Simak sampai akhir yaa.

BACA JUGA: 3 Kreasi Menu Sahur Anak Kos, Modal 10 Ribu dapat Makanan Sehat dan Lezat untuk Bulan Ramadhan

Perbedaan pendapat hukum sikat gigi saat puasa

Hukum sikat gigi saat puasa berbeda-beda menurut mazhab Islam:

  • Mazhab Hanafi dan Maliki: Memperbolehkan sikat gigi dengan pasta gigi saat puasa (mubah).
  • Mazhab Syafi'i: Makruh (tidak dianjurkan) setelah tergelincir matahari (masuk waktu dzuhur).
  • Mazhab Hanbali: Makruh tanzih (sedikit makruh) setelah tergelincir matahari.

Pendapat mayoritas ulama, termasuk MUI, berpegang pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan bersiwak (membersihkan gigi dengan kayu siwak) saat berpuasa. Berdasarkan hadits tersebut, sikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa.

Kelebihan sikat gigi saat puasa

Menjaga kebersihan mulut dan gigi saat puasa memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Mencegah bau mulut: Sikat gigi membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menyebabkan bau mulut. Hal ini penting, terutama saat berpuasa, karena bau mulut dapat mengganggu orang lain dan membuat ibadah tidak nyaman.
  • Menjaga kesehatan gigi: Sikat gigi mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Kesehatan gigi dan mulut yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu kita fokus saat beribadah.

BACA JUGA: Buah Khas Ramadhan, Ini Dia 5 Manfaat Timun Suri untuk Berbuka Puasa Bagi Tubuh Kita

  • Meningkatkan rasa percaya diri: Mulut dan gigi yang bersih meningkatkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, terutama saat bersilaturahmi di bulan Ramadan.
  • Membuat ibadah lebih nyaman: Mulut dan gigi yang bersih membuat ibadah salat dan tadarus Al-Quran lebih nyaman. Rasa segar dan bersih di mulut dapat membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
  • Tips Aman Menyikat Gigi Saat Puasa: Menghindari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Meskipun sikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa tetap sah:

  • Gunakan pasta gigi non-fluoride: Fluoride dapat memicu rasa haus. Pilih pasta gigi dengan rasa yang ringan dan tidak membuat tenggorokan terasa gatal.
  • Lakukan dengan hati-hati: Hindari menelan air atau pasta gigi. Berhati-hatilah saat berkumur dan pastikan tidak ada air yang masuk ke tenggorokan.
  • Waktu terbaik: Sikat gigi sebelum waktu dzuhur atau setelah waktu berbuka. Menyikat gigi di pagi hari sebelum imsak juga diperbolehkan.
  • Berkumur dengan hati-hati: Pastikan tidak menelan air kumur. Gunakan sedikit air untuk berkumur dan buang dengan benar.

BACA JUGA: Kedai Radar Tegal, Tawarkan Sensasi Berbuka Puasa dengan Menu Lezat yang Hemat

Kesimpulan

Sumber: