Porsi Pendapatan Asli Daerah Sudah Lebih dari 50 Persen, Kemandirian Fiskal Jateng Tergolong Baik

Porsi Pendapatan Asli Daerah Sudah Lebih dari 50 Persen, Kemandirian Fiskal Jateng Tergolong Baik

WAWANCARA- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat melayani wawancara usai Rakor Pendapatan Asli Daerah, Rabu 13 Maret 2024.-Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL – Karena porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 50 persen dari total pendapatan daerah, kemandirian fiskal Jateng (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah) dinilai tergolong baik. 

Hal ini diungkap Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat membuka Rakor Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2025 di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Menurutnya, kemandirian fiskal Jateng saat ini sudah cukup baik.

“Ini artinya bahwa kemandirian fiskal kita, di Jateng ini, bisa dikatakan cukup baik," kata Nana.

Terkait hal ini, Nana mengatakan, profesionalisme Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendapatan asli daerah juga perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki.

BACA JUGA: Tarawih Keliling Pemprov Jateng Digelar di 18 Lokasi, Perdana di Wisma Perdamaian

Untuk mempertahankan kondisi tersebut, maka perlu diupayakan skenario pembiayaan daerah yang menguntungkan. Pendapatan daerah tidak bisa menggantungkan dari pendapatan asli daerah saja, tapi juga dari sumber yang lain.  

Oleh karenanya, dalam rakor pendapatan asli daerah tersebut, menghadirkan seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, mampu berkolaborasi dalam penyusunan anggaran pendapatan yang lebih baik. 

Dalam upaya pencapaian target pendapatan asli daerah, perlu mengembangkan budaya kerja sebagai enterpreneur.

"Memang dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan swasta," katanya dalam rakor pendapatan asli daerah tersebut. (*)

Sumber: