5 ART asal Brebes Diduga Jadi Korban Penganiayaan, DP3KB Sebut Tak Semuanya di Bawah Umur

5 ART asal Brebes Diduga Jadi Korban Penganiayaan, DP3KB Sebut Tak Semuanya di Bawah Umur

Gedung KPT Kabupaten Brebes. DP3KB membenarkan kalau ada ART yang diduga menjadi korban kekerasan di Jakarta.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes membenarkan terkait adanya 5 Asisten Rumah Tangga (ART) asal Brebes yang diduga menjadi korban kekerasan di Jakarta. Meski begitu, DP3KB belum mendapatkan informasi terkait seluruh dugaan kekerasan terhadap ART asal Brebes.

"Iya betul (ada ART asal Brebes yang diduga menjadi korban kekerasan di Jakarta,Red)," ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak DP3KB Brebes Fatkhiyaturrokhmah, Senin 19 Februari 2024.

Dia menyebutkan, meskipun telah menerima adanya dugaan kekerasan terhadap ART asal Brebes, pihaknya belum bisa menyebutkan berasal dari kecamatan mana. Pasalnya, dari sana (Jakarta, Red) belum menginformasikan ke situ.

“Karena masih berproses di sana (Jakarta). Tapi yang jelas, untuk sementara korban sudah berada di rumah aman,” jelasnya.

BACA JUGA: Geger! 5 ART asal Brebes di Bawah Umur Diduga Jadi Korban Penganiayaan, 1 Orang Terluka saat Kabur

Dia kembali menegaskan, ada beberapa ART asal Brebes yang diduga menjadi korban kekerasan di Jakarta. Pasalnya, dari Jakarta sendiri baru akan mengirimkan surat resmi ke dinas terkait hal ini.

"Untuk masing-masing nama dan usianya kami hingga saat ini belum tahu. Info kemarin, tidak semuanya (berada di bawah umur) tapi ada di antaranya yang di bawah umur," ucapnya.

Sebagai langkah upaya dalam menangani hal ini, pihaknya terus mengupayakan yang terbaik. Salah satunya melakukan kordinasi terkiat penanganan ART asal Brebes yang masih berada di Jakarta.

Hal senada disampaikan Sekretaris DP3KB Brebes Rini Pujiastuti. Dia membenarkan kalau belum mendapatkan informasi ada ART asal Brebes yang diduga menjadi korban kekerasan. Pihaknya sudah melakukan jangkauan yakni mendatangi keluarga ART yang diduga menjadi korban kekerasan.

“Kita sudah melakukan penjangkauan. Dan berkordinasi untuk membantu,” tutupnya. (*)

Sumber: