4 Mitos Menyeramkan di Tegal: Ada Pabrik Gula yang Konon Angker dan Berhantu

4 Mitos Menyeramkan di Tegal: Ada Pabrik Gula yang Konon Angker dan Berhantu

4 Mitos Menyeramkan di Tegal Ada Pabrik Gula yang Konon Angker dan Berhantu--freepik and personal editing By Canva

RADAR TEGAL - Mitos menyeramkan menjadi salah satu bumbu yang menarik di setiap kota terutama Tegal. Banyak sekali kejadian dan juga tempat yang konon katanya menjadi sebuah tempat yang angket dan berhantu.

Beberapa mitos di Tegal ini menjadi ikonik untuk daerah dan kental dengan sejarah dan juga adat yang ada. Kita tahu bahwa Indonesia dahulunya menjadi jajahan beberapa negara eropa dan asia yang tentunya membuat banyak sekali sejarah dan cerita yang muncul.

Salah satu mitos menyeramkan di Tegal yang menarik adalah salah satu pabrik gula yang terkenal dengan angker meskipun siang bolong. Penasaran dengan apa saja hal yang ada di Tegal ini?

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan membahas tentang mitos menyeramkan di Tegal yang perlu kamu tahu. Simak pembahasan 4 mitos yang bisa bikin bulu kuduk kamu merinding di siang bolong ini.

BACA JUGA:Menelusuri 2 Mitos Terkenal di Tegal yang Menjadi Ikon Unik Kota Bahari

BACA JUGA:Mitos Terkenal di Kota Tegal yang Masih Dipercaya, Gen Z Percaya Juga?

4 Mitos menyeramkan di Tegal

1. Pabrik Gula Pangkah

Pabrik gula menjadi salah satu yang identik dengan kolonialisme Belanda. Saat ini pabrik gula di beberapa wilayah di Indonesia sudah tidak berfungsi lagi karena tidak ada perawatan.

Di Tegal sendiri, pabrik gula pangkah menjadi salah satu yang primadona dengan beberapa cerita mistisnya. Bahkan, meskipun pada saat siang hari suasana mencekampun terasa ketika kamu memasuki arena pabrik gula ini.

Ada beberapa cerita mistis yang ada di dalam pabrik ini mulai dari lokomotif tua, peti uang dan tungku pembakaran. Semua hal itu menyelimuti pabrik gula ini sejak masih beroperasi saat masa kolonialisme.

Cerita yang beredar tentang lokomotif yaitu ada dugaan bahwa salah satu lokomotif yang ada di pabrik gula ini berjalan sendiri tanpa masinis. Perjalanan lokomotif ini pun tidak pendek melainkan melintasi kota.

BACA JUGA:Mitos Gunung Slamet Ramalan Jayabaya, Benarkah Pulau Jawa akan Terbelah Menjadi 2?

Peti uang dan tungku pembakaran menjadi salah satu hal yang menarik perhatian. Peti uang ini disediakan untuk para pekerja pada saat masih beroperasi di masa kolonial dengan para pekerja yang mengambil upah mereka sendiri.

Sisi mistisnya adalah jika ada yang mengambil upah lebih, maka upah tersebut akan kembali ke peti tersebut. Sedangkan untuk tungku pembakaran, konon beberapa kali jika ada jasad yang gugur akan menjadi bahan bakar untuk memanaskan tungku yang memiliki ukuran besar.

2. Patung naga di OW Guci

Siapa yang tidak tahu tentang pesona Guci yang indah? Beberapa orang sengaja berkunjung ke tempat ini untuk berlibur bersama keluarga atau teman.

Sumber: