Pendaki asal Brasil Meninggal, Ini Deretan Mitos Mistis Gunung Rinjani

LOMBOK, radartegal.com - Gunung Rinjani di Pulau LOMBOK, Nusa Tenggara Barat, tidak hanya terkenal karena keindahan alamnya yang memesona. Namun juga karena kisah-kisah mistis dan mitos yang berkembang di kalangan masyarakat lokal. 

Baru-baru ini, kabar duka datang dari dunia pendakian. Seorang pendaki asal Brasil dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Gunung Rinjani, membuat sorotan publik kembali tertuju pada gunung yang diyakini menyimpan aura mistis ini.

Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Lalu apa saja cerita mitos mistis gunung Rinjani?

Namun di balik keindahan alamnya yang memesona, daerah ini menyimpan mitos mistis gunung Rinjani yang telah diwariskan turun-temurun, khususnya oleh masyarakat suku Sasak yang mendiami wilayah Lombok. 

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Populer yang Mitosnya Bisa Bawa Keberuntungan

BACA JUGA: Mitos Raja Firaun yang Masih Dipercaya di Mesir hingga Kini

Mitos mistis gunung Rinjani

-pixabay.com/dominickvietor-

Dewi Anjani

Salah satu mitos paling terkenal yang menyelimuti Gunung Rinjani adalah kisah tentang Dewi Anjani, tokoh perempuan yang dipercaya sebagai ratu jin dan penjaga spiritual gunung tersebut.

Menurut legenda, Dewi Anjani adalah putri dari seorang raja manusia dan peri, yang kemudian memilih menjalani kehidupan gaib untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan energi di kawasan Rinjani.

Warga lokal percaya bahwa Dewi Anjani tidak hanya tinggal di gunung, tetapi bahkan menjelma menjadi Gunung Rinjani itu sendiri sebagai simbol pengabdian dan kekuatan magis.

Istana Jin dan Desa Gaib 

Selain legenda Dewi Anjani, mitos lain yang tak kalah populer adalah adanya istana jin di kawasan kawah Rinjani, khususnya di daerah Segara Muncar.

BACA JUGA: Air Terjun Madakaripura yang Mitosnya Tempat Tapa Gajah Mada

BACA JUGA: Mitos Lembu Suro Gunung Kelud dan Kutukannya

Masyarakat percaya bahwa istana ini hanya bisa terlihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki “mata batin” atau berada dalam kondisi spiritual khusus.

Bahkan, ada cerita yang menyebutkan bahwa terdapat sembilan desa gaib tersembunyi di sekitar puncak Rinjani yang hanya bisa diakses oleh mereka yang dianggap "terpilih".

Sumber: