2 Linmas di Brebes Meninggal Dunia Karena Kelelahan Setelah Bertugas, 2 KPPS Dirawat

2 Linmas di Brebes Meninggal Dunia Karena Kelelahan Setelah Bertugas, 2 KPPS Dirawat

Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Damanik Lestari (tengah) saat menjenguk anggota KPPS yang dirawat di rumah sakit.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu, 14 Februari 2024 nampaknya benar-benar melelahkan. Sebanyak 2 Linmas di Brebes meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas. Sementara 2 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Brebes menjalani perawatan di rumah sakit usai pencoblosan Pemilu 2024.

Hasil pemeriksaan dokter, mereka kelelahan saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain dua Linmas di Brebes meninggal dunia karena kelelahan, 1 orang petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga sakit.

Dua orang Linmas di Brebes yang meninggal dunia kelelahan adalah Sukarto, 50 tahun. Dia adalah petugas Linmas yang bertugas di TPS 30 Desa Wanatawang l Kecamatan Songgom.

Selain dia, Casyanto, 61, adalah Linmas di Brebes yang meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas di salah satu TPS di Desa Sukareja, Kecamatan Banjarharjo.

BACA JUGA: Pasca Pemungutan Suara, Polres Tegal Pemeriksaan Kesehatan Petugas Pemilu 2024

"Mereka juga kelelahan dan meninggal dunia setelah menjalankan tugas di TPS," ungkap Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik kepada wartawan Jumat, 16 Februari 2024. 

Salah seorang anggota KPPS hingga saat ini masih dirawat di RSUD Brebes. Dua orang KPPS yang saat ini menjalani perawatan medis di antaranya Mahardika, 19 tahun, warga Desa Karangreja, Kecamatan Tanjung.

Kemudian Tarhadi, 44 tahun, yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan. 

"Linmas di Desa Karangmalang juga ada yang sakit. Kalau Linmas itu memang usianya sudah di atas 40 tahunan, jadi mungkin ada penyakit bawaan," katanya.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi saat Pemilu 2024, Logistik dan Kesehatan KPPS Dipertaruhkan  

Selain 2 Linmas di Brebes meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas, sebelumnya, lanjut Manja, ada 2 orang pemilih yang meninggal dunia saat menyalurkan hak suaranya di TPS. Keduanya adalah Suratmo, 85 tahun, warga Desa Cenang Kecamatan Songgom dan Muroi, 65 tahun, warga Desa Negla, Kecamatan Losari. Keduanya terjatuh saat melakukan pencoblosan di TPS masing-masing. 

Tarhadi, 44 tahun, salah satu ketua KPPS di Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes saat ini masih menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Brebes. Tarhadi mengalami kelelahan saat bertugas di TPS hingga terjatuh kejang.

Dia mengalami kejang saat penghitungan suara pada malam hari usai pencoblosan. Tarhadi pun langsung dilarikan ke ruang IGD RSUD Brebes. 

Kepala Bangsal Dahlia RSUD Brebes Bambang Hermanto mengatakan, pasien masuk ke IGD pada Kamis 15 Februari sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat masuk rumah sakit, pasien dalam kondisi kejang karena kelelahan saat bertugas.

Sumber: