Fakta Unik Tegal Laka Laka, Salah Satunya Asal Muasal Julukan Kota Bahari

Kota Bahari pada Tegal juga merupakan singkatan dari bersih, aman, hijau, asri, rapi, dan indah. Kemudian Tegal juga terus mengalami perkembangan sehingga menjadi pusat perdagangan dan jasa. 

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Tegal Mulai 100 Ribuan, Tersedia Fasilitas Tambahan hingga Minibar

3. Jepangnya Indonesia 

Iya betul, Tegal juga mendapatkan julukan sebagai Jepangnya Indonesia. Kenapa? Sebab Tegal yang tidak hanya terkenal akan kemaritimannya, namun juga diketahui memiliki industri pengecoran dan logam yang muncul dari tahun 1940.

Di mana industri ini ditujukan untuk menunjang keberhasilan perang, yaitu dengan memenuhi peralatan tentara Jepang yang sedang melawan sekutu saat itu. Masyarakat Tegal pada saat itu bekerja kepada Jepang untuk memproduksi alat pertanian, onderdil mobil dan motor, serta alat-alat yang berhubungan dengan logam.

4. Teh Slawi

Teh Slawi yaitu adalah salah satu tradisi dari Tegal yang dikenal dengan sebutan tradisi Moci. Sehingga teh Slawi atau tradisi Moci ini menjadi salah satu fakta unik Tegal Laka-laka yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya.

Tradisi moci ini sudah ada sebelum abad ke-17 yang merupakan budaya dari Tiongkok. Perlu diketahui bahwa tradisi Moci ini merupakan suatu bentuk simbiosis mutualisme, di mana keterlibatan yang saling menguntungkan antara pabrik teh, pabrik gula, dan perajin gerabah poci.

Sehubungan dengan hal ini, sebutan Teh Slawi juga didasarkan atas beberapa pabrik teh Tegal yang letaknya berada di Slawi. Di mana teh yang dihasilkan memiliki cita rasa yang menenangkan dan bau yang harum.

BACA JUGA: Menuyusuri Jejak Peradaban Candi Kesuben Tegal, Peninggalan Hindu Kuno di Lebaksiu Tegal

5. Sulit Menemukan Warteg

Warteg atau singkatan dari (Warung Tegal) ternyata cukup sulit ditemukan di Tegal lho, meskipun sangat mudah ditemukan di berbagai kota besar lainnya. Warteg sendiri menjadi salah satu ikon dari Tegal disebabkan pengucapannya yang unik yaitu dengan bahasa ngapak yang juga digunakan di Tegal.

Konon, lahirnya istilah Warteg lahir dari Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon. Oleh sebab itu, ketiga desa tersebut dikenal dengan sebutan sebagai Kampung Warteg. Hal inilah yang mendasari  banyaknya penduduk desa setempat yang merantau dan memiliki usaha Warteg.

Kesimpulan

Demikian beberapa fakta unik Tegal Laka-laka yang dapat Anda ketahui. Sehingga menambahkan informasi-informasi seputar Tegal yang mungkin dapat berguna dikemdian hari. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: