Atasi Perubahan Iklim, Pantai Padaharja Tegal Ditanami Pohon

RADAR TEGAL - Pemerintah memberikan dukungan terhadap upaya dalam mengatasi perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragama hayati. Seperti yang dilakukan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah KPH Pekalongan Barat.

Adapun peran aktif Perhutani ditandai dengan hadir pada pencanangan penanaman pohon serempak tahun 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam rangka Peringatan Lahan Basah Sedunia bersama BPDAS Pemali Jratun dan Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah, di Pantai Padaharja Kecamatan Kramat.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian LHK, Ade Palguna Ruteka menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan upaya konkrit dan strategis dalam mengatasi triple planetary krisis. Yaitu perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati, ketiganya saling terkait dan sangat mendesaak untuk diatasi. 

"Pohon memiliki manfaat multiguna untuk manusia dan selurush makhluk hidup. Bukan hanya menyediakan oksigen tetapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup," ujarnya.

BACA JUGA: Kader Muda Golkar Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim dan Dampak Konflik Rusia-Ukraina

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menyampaikan Pantura beban berat lingkungan. Karena daerah hulu yang kondisinya rusak sehingga DAS tidak sehat. 

"Mempertahankan saja berat apalagi mengembalikan ke kondisi semula. Minimal mempertahankan dan kemudian memulihkan lingkungan," katanya.

Menurutnya, kerusakan bagi yang merusak tidak pernah merasakan dampaknya namun yang merasakan orang lain. Maka perlu bahu membahu bersinergi dan berupaya mempertahankan kondisi lingkungan menjadi lebih baik.

Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Ratmanto Trimahono melalui Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito mengatakan Perum Perhutani berperan aktif dan mendukung upaya Pemerintah. Dalam hal ini Kementerian LHK mengatasi perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 

BACA JUGA: Asa Warga Desa Timbulsloko Jawa Tengah, Kawasan yang Kini Tenggelam Akibat Perubahan Iklim

"Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Menjadi sumber kehidupan makhluk hidup, menyimpan air dan pohon dapat menjaga suhu udara," ungkapnya (*) 

Sumber: