Pacar Tamara Tyasmara 12 Kali Lakukan Ini ke D, Rekaman CCTV di Kolam Renang Jadi Barang Bukti

RADAR TEGAL- Kasus kematian D, putra tunggal Tamara Tyasmara terus menjadi sorotan media. Belakangan terungkap jika pacar Tamara Tyasmara berinisial YA melakukan hal tertentu yang membuat bocah 6 tahun tersebut meninggal dunia karena tenggelam.

Rekaman kamera pengawas atau CCTV saat kejadian menjadi barang bukti yang membuat pacar Tamara Tyasmara ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.

Aktivitas berenang D dan pacar Tamara Tyasmara di kolam renang pun terungkap. Hal ini seperti diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

"Adapun di dalam rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," tuturnya terkait barang bukti yang membuat pacar Tamara Tyasmara ditetapkan sebagai tersangka kepada media, Jumat 9 Februari 2024.

BACA JUGA: Pacar Tamara Tyasmara Terancam 15 Tahun Penjara usai Jadi Tersangka Pembunuhan D

"Perlu kami berikan gambaran terkait dengan hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban, sehingga dari rangkuman tersebut penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang yang cukup untuk tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan," katanya. 

Menurutnya, korban D terlihat dibenamkan ke dalam air belasan kali oleh pacar Tamara Tyasmara.

"Korban ini dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali. Sedangkan nanti untuk detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut, mungkin nanti minggu depan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari kedokteran forensik," sebutnya.

Pacar Tamara Tyasmara berinisial YA sudah diamankan polisi dalam kasus kematian sang anak. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan YA diamankan di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra saudari Tamara. Penangkapan dilakukan di Pondok Kelapa," katanya kepada awak media, Jumat 9 Februari 2024

Kini YA tengah diperiksa oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Sumber: