Resiko Tidak Hapus Data Diri di Pinjol Setelah Tagihan Lunas, Bisa Jadi Ancaman

RADAR TEGAL -Banyak orang yang menganggap sepele bahwa setelah mereka melunasi tagihan pinjol dianggap sudah selesai semuanya. Padahal terdapat beberapa resiko tidak hapus data diri di pinjol setelah tagihan tersebut telah lunas.

 

Resiko tidak hapus data diri di pinjol ini mesti Anda ketahui mulai sekarang. Sebelum nantinya Anda menyesal di kemudian hari.

 

Nah jadi apa saja resiko tidak hapus data diri di pinjol walaupun tagihan tersebut telah dilunasi? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya Anda mesti baca hingga selesai pada artikel ini.

 

Karena di dalam artikel ini akan memberitahu Anda beberapa resiko tidak hapus data diri di pinjol, berikut penjelasan selengkapnya:

BACA JUGA:Mau Pinjol Tapi Takut Muka di Scan? Ini Pilihan Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah Terbaik yang Sudah Resmi OJK

1.Potensi penyalahgunaan data

Untuk yang pertama resiko tidak hapus data diri di pinjol yakni terdapat potensi penyalahgunaan data. Pasalnya meskipun Anda telah melunasi tagihan semuanya, data pribadi Anda masih tersimpan di server pinjol.

 

Nah apalagi jika data diri Anda ternyata jatuh di tangan yang salah maupun ke orang yang tidak bertanggung jawab bisa saja digunakan untuk tindakan kejahatan, penipuan, penggunaan data pribadi Anda dan kepentingan kejahatan lainnya. Hal ini tentunya merugikan diri Anda sendiri.

 

2. Privasi terancam

 

Kemudian jika Anda tidak segera hapus data diri di pinjol maka pihak pemberi layanan tersebut masih bebas menyimpan dan membuka akses informasi pribadi Anda. Hal itu berarti data diri Anda dapat digunakan untuk tujuan tertentu tanpa sepengetahuan maupun tidak perlu mendapatkan izin dari Anda.

 

3. Potensi pengawasan finansial yang berkelanjutan

 

Jika Anda menghapus data diri di pinjol setelah melunasi tagihan semuanya ini dapat membantu mengendalikan pengawasan finansial yang berkelanjutan. Nah jika data diri Anda masih tersimpan di server pinjol mereka bisa saja melacak perilaku keuangan Anda. 

 

Tentunya hal ini berdampak pada kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman di tempat lain di masa depan.

BACA JUGA:JANGAN TERTIPU! Ini 5 Resiko Menggunakan Hacker Hapus Data Pinjol, Kenali Juga Cara Kerjanya

4. Kebocoran Data

 

Selanjutnya resiko tidak hapus data diri di pinjol bisa kemungkinan terjadinya kebocoran data. Pasalnya saat Anda registrasi di aplikasi pinjol membutuhkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon aktif, nomor rekening bank dan informasi penting lainnya. 

 

Jika data- data tersebut tidak dihapus secara benar setelah Anda melunasi tagihan maupun dirasa tidak ingin menggunakan aplikasi pinjol tersebut, data pribadi Anda berisiko mengalami kebocoran. Karena hal ini dapat terjadi jika adanya serangan peretasan terhadap sistem aplikasi pinjol yang tidak di update atau bisa jadi terdapat pihak ketiga yang memiliki akses ke data pengguna.

 

5.Penggunaan data untuk penagihan

 

Kemudian jika Anda tidak segera menghapus data diri di pinjol walaupun tagihan telah lunas, bisa saja dari perusahaan pinjol tersebut masih menghubungi atau mengingatkan pengguna kembali terkait pinjaman yang sudah selesai. Tentunya hal ini Anda merasa risih dan tidak nyaman akan penagihan secara terus menerus.

 

6. Potensi penyusupan

Untuk yang terakhir resiko tidak hapus data diri di pinjol yakni potensi adanya penyusupan yang dilakukan oleh pihak penyusup yang tidak bertanggung jawab. 

Jika data pengguna pinjol masih tersimpan walaupun sudah tidak diperlukan dapat digunakan untuk mengakses akun pengguna di platform lain maupun melakukan serangan phishing atas nama Anda yang jelas ini merugikan.

BACA JUGA:8 Penyebab Debt Collector Pinjol Tidak Menagih ke Rumah, Meskipun Nasabah Galbay Bertahun- tahun

Itulah beberapa resiko tidak hapus data diri di pinjol. Yuk yang dirasa telah melunasi semua tagihan pinjol dan dirasa sudah tidak membutuhkan aplikasi tersebut segera lakukan hapus data diri. (*)

Sumber: