Pokoke Laka Laka Wis, Berikut 4 Fakta Unik Tegal sang Kota Bahari yang Dijuluki Jepangnya Indonesia

Pokoke Laka Laka Wis, Berikut 4 Fakta Unik Tegal sang Kota Bahari yang Dijuluki Jepangnya Indonesia

Fakta unik Tegal sang kota bahari--

RADAR TEGAL - Tegal merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki sejarah panjang hingga tradisi yang unik. Tahukah Anda, terdapat fakta unik Tegal sang kota bahari yang jarang orang ketahui.

Fakta unik Tegal sang kota bahari dulunya pernah dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia lho. Selain itu, sebutan bahari juga memiliki sejarah tersendiri.

Fakta unik Tegal sang kota bahari yang pernah mendapat julukan Jepangnya Indonesia pastinya sangat menarik bagi warga Tegal. Mendapat julukan tersebut juga bukan tanpa alasan lho.

Nyatanya fakta unik Tegal sang kota bahari memang menyimpan berbagai hal menarik. Mari simak artikel ini untuk lebih tahu informasi selengkapnya.

BACA JUGA: Menyusuri Jejak Sejarah Misteri Bekas Pabrik Tekstil Tegal di Desa Mejasem

Sejarah Kota Tegal

Sebelum mengetahui fakta unik Tegal sang kota bahari, mari bedah terlebih dahulu sejarah dari kota ini. Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall.

Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955). Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari ketokohan Ki Gede Sebayu.

Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).

Fakta unik Tegal sang Kota Bahari

1. Populer dengan Budaya Teh Pocinya

Keunikan Tegal juga terdapat pada tradisi minum teh. Biasanya teh khas Tegal memiliki tektur lebih kental jika dibandingkan dengan berbagai kota pesisir laut Jawa lainnya.

Masyarakat Tegal hidup sangat dekat dengan teh, bahkan terdapat ungkapan “Bukan orang Asli Tegal jika tidak suka minum teh”.

Pada sejarahnya, tradisi minum teh di Tegal telah ada sebelum abad ke-17 yang merupakan budaya dari Tiongkok. Sebelum memiliki produk teh sendiri, masyarakat Tegal meminum teh import dari Tiongkok langsung.

Sumber: