KUR Mandiri 2024 100 Juta Tanpa Jaminan, Cair Cepat Syarat Ringan Bunga 6-9 Persen per Tahun

RADAR TEGAL- KUR Mandiri 2024 100 juta menjadi salah satu opsi menarik bagi pelaku usaha di tahun 2024. Program ini memberikan kemudahan dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta tanpa perlu menyertakan jaminan dan menjadikannya pilihan yang menarik untuk mengembangkan usaha. 

Dalam artikel ini, kita akan merinci syarat-syarat KUR Mandiri 2024 100 juta yang perlu dipenuhi agar pinjaman dapat dicairkan dengan cepat, tanpa kerumitan jaminan. Dengan mengetahuinya, pelaku usaha bisa mempersiapkannya terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.

Salah satu daya tarik utama KUR Mandiri 2024 100 juta sendiri adalah kemudahan dalam proses pengajuan dan ketentuan yang bersahabat. Pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta tanpa harus khawatir dengan jaminan yang seringkali menjadi kendala di lembaga keuangan lainnya. 

Selain itu, suku bunga yang diterapkan pada program KUR Mandiri 2024 100 juta ini relatif rendah yakni berkisar antara 6-9 persen per tahun. Ini tentu menjadi angin segar bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terbebani oleh bunga yang tinggi.

BACA JUGA: KUR Mandiri 2024, Bunga 6 Persen Pinjam Hingga Rp200 Juta

Syarat KUR Mandiri 2024

Sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar pengajuan KUR Mandiri 2024 100 juta dapat berhasil. Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh pemohon:

1. Warga Negara Indonesia

Syarat pertama adalah menjadi warga negara Indonesia, menunjukkan komitmen pada pembangunan ekonomi dalam negeri. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Pemohon harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, menunjukkan kedewasaan dalam mengelola usaha.

2. Memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan

Usaha yang diajukan untuk mendapatkan KUR Mandiri harus sudah berjalan minimal 6 bulan, menunjukkan stabilitas dan potensi pengembangan.

BACA JUGA: Rekomendasi 2 Jenis Pinjaman Non KUR Mandiri 2024, Salah Satunya Limit Kredit Rp1,5 Miliar

3. Khusus korban PHK

Sumber: