5 Kerusakan TV LED yang Sering Terjadi, Penyebabnya Bukan Cuma Kurang Perawatan

5 Kerusakan TV LED yang Sering Terjadi, Penyebabnya Bukan Cuma Kurang Perawatan

Kerusakan TV LED yang sering terjadi--

Masalah ini kadang juga bisa terjadi. TV bisa dinyalakan, ada gambar di layar, tapi tidak muncul suara. Sumber masalahnya belum tentu di amplifier.

Bahkan, amplifier bermasalah tergolong jarang terjadi. Seringkali, TV LED yang mampu mengeluarkan gambar, tapi tidak ada suaranya disebabkan oleh eror memori.

Penyebab TV LED rusak

1. Penempatan di Ruang yang Lembab

Penyebab yang membuat kerusakan TV LED yang sering terjadi yaitu penempatan TV LED pada ruangan yang lembab. Sehingga hal ini membuat TV jadi berkarat karena suhu ruang yang tidak dipikirkan.

Risiko lainnya adalah keberadaan serangga di lingkungan yang lembap. Nah, serangga ini bisa memicu korsleting listrik yang membuat TV jadi rusak.

BACA JUGA: Rekomendasi Smart TV Samsung dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Mulai Rp2 Jutaan

2. Meletakan di Ruang yang Sempit

Jika peletakan TV di ruang yang sempit, maka TV LED tidak mendapat sirkulais udara yang lancar. Sehingga komponen TV akan lebih mudah panas, maka otomotif TV juga lebih mudah rusak.

3. Arus Listrik Tidak Stabil

Pada dasarnya, setiap barang elektronik membutuhkan arus listrik yang stabil agar dapat beroperasi dengan baik. Begitu juga dengan TV LED. Arus listrik yang tidak stabil dapat memengaruhi kinerja komponen dalam TV LED.

Tips merawat TV LED

1. Memakai Stabilizer

Stabilizer berfungsi untuk menjaga kestabilan arus tegangan yang nantinya masuk ke barang elektronik seperti televisi. Sehingga hal ini akan mengantisipasi adanya konsleting listrik.

2. Atur Suhu Ruangan

Atur suhu ruangan yang tidak langsung tekena matahari atau terlalu lembab. Suhu yang terlalu lembab akan membuat komponen mudah berkarat maupun suhu yang terlalu panas bisa merusak komponen televisi.

Sumber: