Kenali Jenis dan Cara Menghitung Bunga Pinjaman, Agar Bebas dari Prasangka Buruk
cara menghitung bunga pinjaman--
Bunga efektif ini biasanya digunakan untuk menghitung bunga pinjaman di koperasi atau bank lain. Berikut adalah cara menghitung bunga pinjaman.
Rumus bunga efektif ada tiga:
Cicilan pokok = Pinjaman awal : waktu pinjaman
Cicilan bunga = Saldo akhir yang sudah dibayar x suku bunga per tahun : 12 bulan
Total cicilan = Cicilan pokok + cicilan bunga
BACA JUGA: Mengenal 2 Jenis Bunga Pinjaman Online dan Dampaknya, Ketahui Sebelum Akhirnya Terjerat
Contohnya:
Budi mengajukan KPR sebesar Rp120 juta dengan bunga per tahun 10% dan tenor yang dipilih adalah selama 12 bulan. Maka, cicilan yang harus dibayarkan dalam setiap bulan adalah:
Cicilan pokok per bulan: Rp120 juta : 12 bulan = Rp10 juta per bulan
Cicilan bunga bulan pertama: Rp120 juta x 10% : 12 = Rp1 juta
Total cicilan: Rp11 juta untuk bulan pertama.
Untuk pembayaran cicilan bulan kedua, maka akan berbeda lagi dan saldo akhir yang dihitung yakni Rp120 juta - Rp11 juta = Rp109 juta.
Kesimpulan
Kesimpulan kami berikan terhadap keunggulan masing-masing suku bunga, seperti bunga flat yang memiliki keunggulan yaitu, ada kepastian besaran angsuran yang harus dibayar kreditur hingga akhir masa pinjamannya. Sementara di sistem bunga efektif keunggulannya terletak pada suku bunga yang bisa turun mengikuti suku bunga yang berlaku di pasaran.
Demikian informasi mengenai cara menghitung bunga pinjaman, maka Anda akan dapat memilah dan memilih bank mana yang dianggap sesuai dengan harapan Anda. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: